NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Aparat kepolisian berjanji bakal membantu upaya pemulihan trauma anak serta pihak keluarga dari korban pembunuhan di Kampung Gunung Bentang RT 04 RW 14, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Diketahui, Wiwin Setiani (30), seorang ibu rumah tangga asal Kampung Gunung Bentang RT 04 RW 14, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, menjadi korban pembunuhan sadis, pada pada Minggu 8 Mei 2022.
Peristiwa itu membawa duka dan trauma mendalam bagi pihak keluarga serta anak semata wayang korban yang masih berusia 8 tahun.
Baca Juga: Ini Beda Gaji ke 13 CPNS PNS dan PPPK yang Harus Anda Tahu
"Insyaallah akan kami laksanakan (pemulihan trauma). Bukan hanya anaknya tapi juga semuanya keluarga, kita akan mengirim tim psikolog. Karena bagaimana TKP itu ada di rumahnya. Kengerian bukan hanya oleh anaknya tapi juga keluarganya. Kita laksanakan mulai besok," kata Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan, Rabu 11 Mei 2022.
Imron mengaku telah bertemu langsung dengan pihak keluarga dan anak korban yang masih usia delapan tahun. Kesediaan memang terpancar jelas dari pihak keluarga, apalagi sang anak yang melihat ibu meninggal dunia.
"Saya sudah ketemu dengan anaknya, gimana dia dengan pilunya menangis melihat ibunya seperti itu. Maka kita gandeng tim psikolog untuk pemulihan," tambahnya.
Baca Juga: Oppo Reno 7 sampai HP Oppo Terbaru 5G Favorit versi Mei 2022, Cek 12 Daftarnya
Menurut keterangan pihak keluarga, trauma anak semata wayang Wiwin tak hanya dialami setelah sang ibu meninggal dunia. Namun sebelum peristiwa itu, bocah laki-laki itu kerap mengalami ketakutan karena pelaku sering melakukan ancaman kepada Wiwin dan anaknya.
Artikel Terkait
Seorang Ibu di Bandung Barat Tewas Ditikam Sajam
Pelaku Pembunuh Perempuan di Bandung Barat Masih Buron
Pembunuh Perempuan di KBB Beberapa Kali Ancam Korban, Sempat Dilaporkan ke Polisi
Kabar Perempuan Tewas di KBB Dalam Keadaan Hamil Dipastikan Hoaks
Belum Dapat Trauma Healing, Anak Ibu Korban Pembunuhan di KBB Mengalami Trauma
Polisi Klaim Tak Tolak Laporan Keluarga Korban Pembunuhan Sadis di Bandung Barat