NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Masyarakat Kampung Cipadang RT 1 RW 15, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih melestarikan tradisi syukuran cangkedong, yang biasa digelar pasca Lebaran.
Tradisi syukuran cangkedong merupakan kebiasaan warga Priayangan yang berbarengan dengan halalbihalal sesudah salat Idul Fitri. Syukuran ini diawali dengan berdoa dan ditutup dengan makan bersama nasi cangkedong.
Kudapan nasi cangkedong sendiri adalah nasi berserta aneka jenis lauk pauk yang dibungkus berbentuk bulat atau lonjong menggunakan daun pisang.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Silahturahmi di Hari Raya Idul Fitri, Ini Penjelasannya
Biasanya, tiap orang warga yang mengikuti syukuran ini masing-masing membawa nasi cangkedong antara 5-10 bungkus . Kemudian, bungkusan nasi cangkedong dari tiap warga dikumpulkan dan dinikmati bersama.
"Dengan sistem ini, warga akan saling menikmati cengkedong buatan warga lainnya," papar sesepuh Kampung Cipadang, Abah Wasna, Senin 2 Mei 2022.
Wasna menjelaskan, tradisi ini mempunyai tujuan mempererat tali silaturahmi, memupuk rasa saling berbagi, serta bagian stimulasi semangat anak untuk memakmurkan mesjid.
Baca Juga: Download Youtube Vance Apk Versi New 2022 GRATIS, Bebas Iklan
"Tujuan lainnya untuk melestarikan buday nenek moyang yang semakin luntur," jelas Wasna.
Wasna menjelaskan, tradisi syukuran cangkedong ini telah ada dan dipraktikkan sejak zaman dulu, di masyarakat Sunda. Namun kini mulai luntur di beberapa daerah.
Artikel Terkait
Hukum Lupa Bayar Zakat Fitrah saat Ramadhan, Dapat Dosa?
Diprediksi Macet Parah, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Jalur Puncak H+1 Lebaran
8 Amalan Sunnah Rasulullah saat Idul Fitri agar Dapat Pahala, Sudah Dilakukan?
Download Youtube Vance Apk Versi New 2022 GRATIS, Bebas Iklan
Rekomendasi Tempat Wisata di Bandung yang Kekinian dan Instagamable, Pas untuk Libur Lebaran 2022
Peristiwa Rosario Hari Selasa untuk Kita renungkan Selama Bulan Maria
Susunan dan Tata Cara Doa Rosario Bulan Maria yang Benar Dilengkap Contoh Peristiwa
Bagaimana Hukum Silahturahmi di Hari Raya Idul Fitri, Ini Penjelasannya