LENGKONG, AYOBANDUNG.COM–Para pemudik diminta berhati-hati ketika melewati daerah rawan bencana di Jabar selama periode mudik dan arus balik, 29 April - 8 Mei mendatang.
Potensi bencana di Jabar terlebih kini masih musim hujan, bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin puting, serta bencana lain berpotensi menghambat perjalanan mudik.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jabar Budi Juanda mengatakan, pemudik wajib mewaspadai gangguan akibat bencana angin puting beliung dan rob di wilayah Pantai Utara (Pantura).
Baca Juga: Ini 3 Titik Pengamatan Hilal di Bandung, Total ada 99 Titik di Seluruh Indonesia
"Kondisi Pantura dan jalur Selatan berbeda. Di Pantura harus waspadai kemungkinan angin puting beliung dan banjir terutama akibat rob," ujar Budi dalam keterangannya, Rabu, 27 April 2022.
Menurutnya, potensi rob atau akibar air laut meluap ini lantaran hujan diprediksi masih akan turun dengan deras di wilayah Pantura.
Sementara di jalur Selatan, katanya, pemudik wajib mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir dan tanah bergerak.
Baca Juga: 10 Jalan Rawan Macet di Kota Cimahi, Pemudik Harus Waspada
Dalam catatannya, sejak Januari hingga April 2022 tercatat sekira 400 kejadian bencana alam. Apalagi Jawa Barat sendiri dalam datanya memiliki banyak titik lokasi bencana yang harus diwaspadai.
"Artinya, potensi memang ada ditambah dengan adanya pergerakan orang pas mudik," tuturnya.
Artikel Terkait
Jalur Selatan Siap Dilintasi Pemudik Saat Libur Idulfitri
Pemudik Kehabisan BBM Saat Terjebak Macet? Hubungi Nomor Ini
Jutaan Motor Pemudik Bakal Lintasi Jalan Raya Padalarang saat Arus Mudik Lebaran 2022
Pemudik Mulai Padati Bandara Husein Sastranegara, Medan Hingga Bali Jadi Tujuan
Mudik Lebaran 2022 Lewat Puncak Cianjur, Hati-hati saat Hujan Angin
10 Jalan Rawan Macet di Kota Cimahi, Pemudik Harus Waspada
Dilarang Operasi selama Mudik, Kusir Delman di Bandung Barat Minta Ada Kompensasi
Polres Cimahi Terjunkan Petugas Jaga Tiap Persimpangan di Jalur Mudik Cimahi-KBB