Jutaan Motor Pemudik Bakal Lintasi Jalan Raya Padalarang saat Arus Mudik Lebaran 2022

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Jutaan kendraan roda dua diprediksi bakal mendominasi Jalan Raya Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada 28-30 April dalam momentum arus mudik Lebaran 2022.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memprediksi Jalur Padalarang bakal dilintasi satu juta lebih kendraan roda dua pada momentum arus mudik Lebaran 2022. Sedangkan roda empat, tak akan lebih dari angka lima ribu kendaraan. 

"Kami prediksi akan ada lebih dari satu juta kendaraan roda dan sekitar lima ribuan mobil yang akan melintas di wilayah Padalarang, pada saat arus mudik Lebaran 2022 dan balik nanti," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, Lukmanul Hakim, Sabtu 23 April 2022. 

Baca Juga: 14 Samsung Terbaru 2022: dari Samsung A52 hingga Samsung A53, HP 5G Murah April 2022

Menurut Lukman, prediksi jumlah kendaraan pemudik tersebut berdasarkan data jumlah pemudik pasca Pandemi Covid-19, tepatnya musim mudik 2019. Pada tahun itu, Dishub KBB mencatat sebanyak 376.501 mobil dan 1.394.188 motor melintas di jalan Raya Padalarang.

"Tahun ini mungkin animo masyarakat untuk mudik akan tinggi setelah selama dua tahun pandemi Covid-19 mudik dilarang," terang Lukman.

Baca Juga: Oppo Reno 7 hingga Oppo A96, Ini 9 HP Oppo Terbaru 5G Murah April 2022

Guna mewujudkan mudik lancar tahun ini, Dishub bersama aparat TNI Polri telah menyiapkan sejumlah persiapan. Mulai dari mendirikan posko mudik, hingga pengaturan lalu lintas apabila muncul kepadatan. Untuk itu pihaknya menyiagakan sebanyak 102 personel untuk pengamanan lalu lintas selama lebaran.

"Mereka disebar ke sejumlah titik bergabung bersama unsur dari Polri dan TNI untuk mengurai kemacetan," imbuhnya.

Baca Juga: 13 Vivo Terbaru 5G Murah Mulai 2 Jutaan, Ini Spesifikasi dan Harga Update per April 2022

Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan evaluasi angkutan Lebaran, perbandingan tahun 2019 dengan 2020 untuk sepeda motor turun 61,90 persen dan mobil turun 75,33 persen. Sementara perbandingan tahun 2020 dengan 2021 untuk sepeda motor naik 43 persen dan mobil naik 10 persen.

"Petugas juga akan memantau dari CCTV di 42 titik seperti di Simpang Cimareme, Tol Padalarang, Tagog Padalarang, dan sebagiannya, untuk mempercepat penangan lalu lintas jika terjadi kemacetan," pungkasnya.