Tawuran Modus Perang Sarung, Sejumlah Remaja di Bandung Barat Ditangkap

- Minggu, 10 April 2022 | 18:33 WIB
[Ilustrasi sarung] Aksi tawuran remaja dengan modus perang sarung marak terjadi saat bulan suci Ramadhan di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB). (piqsels (Lisensi CC))
[Ilustrasi sarung] Aksi tawuran remaja dengan modus perang sarung marak terjadi saat bulan suci Ramadhan di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB). (piqsels (Lisensi CC))

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Aksi tawuran remaja dengan modus perang sarung marak terjadi saat bulan suci Ramadhan di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Terbaru, sebanyak 3 orang remaja usia sekolah menengah pertama (SMP) berhasil diamankan aparat desa Mandalawangi, Kecamatan Cipatat, pada 8 April 2022, setelah kedapatan terlibat perang sarung.

Kepala Desa Mandalawangi, Peranika mengatakan tiga orang anak yang diamankan merupakan anak usia sekolah menengah pertama.

Mereka diamankan karena terlibat perang sarung di jalan Rajamandala Lama atau Kampung Kiara, Desa Mandalawangi. 

"Kejadiannya Hari Jumat dini hari. Kita tangkap 3 orang remaja. Meski kejadiannya di sini ternyata mereka warga luar desa," kata Peranika saat dihubungi, Minggu 10 April 2022.

Baca Juga: Bolehkah Siswa SMK atau SMA Ikut Demo? Begini Jawaban Disdik

Kejadian penangkapan tiga orang remaja pelaku perang sarung ini dilakukan oleh aparat desa, warga, dan satuan Linmas.

"Awalnya kemarin tuh ada kegiatan vaksin di RW 5, malam hari setelah Tarawih, saat hendak pulang saya lihat segerombolan anak-anak bawa sarung berisi batu," terannya

"Anak-anak itu gak saya kenal. Mereka terlibat tawuran di Jalan Kiara, dekat rumah saya. Akhirnya saya instruksikan linmas dan aparat desa untuk membubarkan. 3 orang yang tertangkap ternyata bukan asli warga Mandalawangi tapi warga Cipatat dan Desa Rajamandala," tambahnya. 

Ketiga orang remaja itu mengaku telah janjian dengan remaja lainnya, untuk menggelar perang sarung di Jalan Lama Kiara.

Baca Juga: Perang Sarung Marak Terjadi di Cipatat Bandung Barat, Polisi Gencar Patroli

Setelah dilakukan pembinaan, ke-tiga itu dikembalikan kepada orang tuanya. 

"Iya jadi mereka tuh janjian perang di sini. Gak tahu motifnya apa," papar Peranika. 

Pasca kejadian itu, ia mengimbau kepada aparat linmas, RT dan RW untuk mengaktifkan kembali ronda malam.

Halaman:

Editor: Aris Abdulsalam

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X