Prihatin Ibu Gorok Anak di Brebes, Sonya Fatmala Ajak Emak-emak Rutin Cek Kesehatan Mental

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Sonya Fatmala menyampaikan duka mendalam atas insiden seorang ibu berinisial KU (35) di Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah tega membunuh anak kandungnya.

Diketahui kejadian serupa pernah juga terjadi di Bandung Barat yakni di Kampung Celak Kidul, RT 03 RW 08, Desa Celak, Kecamatan Gunung Halu. Pelaku ialah seorang istri berinisial A (62) yang menghabisi nyawa suaminya dan membacok anak dan cucunya.

"Saya turut prihatin dan sedih. kita ini sebagai seorang ibu tugasnya itu tidak mudah. Di tengah kesibukan kita ibu rumah tangga juga harus tetap berpikir jernih agar tetap waras," kata Sonya saat ditemui, Selasa, 22 Maret 2022.

Baca Juga: Terjerat Rentenir, Ibu-ibu Ini Surati Plt Wali Kota Bandung

Sonya meminta emak-emak di Bandung Barat tak menyepelekan kesehatan mental. Jika merasa sudah ada gejala segera konsultasikan ke dokter. Begitupun tatkala menemukan saudara atau tetangga ajak mereka untuk berobat.

"Sekarang kita harus lebih menghargai terkait kesehatan mental dan tidak boleh menyepelekan, jadi misalnya ada temuan tetangga atau saudara yang memang memerlukan pertolongan depresi, bunuh diri, dan lainnya segera konsultasikan ke psikolog, psikiater atau pihak-pihak memang berwenang," terang Sonya.

Untuk menanggulangi kesehatan mental perempuan dan anak, saat ini istri Hengky Kurniawan itu tengah menjalankan program gerakan perlindungan perempuan dan anak atau Geprak.

Melalui program itu, perempuan bisa mengakses pelindung tak hanya dari ancaman kekerasan tapi juga dari gejala Kesehatan mental.

"Kita sekarang bersama DPAKB2A di KBB itu sedang membuat program juga terkait kesehatan mental dan juga gerakan perlindungan perempuan dan anak namanya itu GEPRAK," tambah Sonya.