Satgas Covid-19 Kota Bandung Klaim Puncak Penyebaran Kasus Sudah Terlewati

- Kamis, 10 Maret 2022 | 17:20 WIB
Tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 di Akademi Keperawatan Kebon Jati, Kota Bandung. Satgas Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron mengeklaim puncak penyebaran kasus varian Omicrondi Kota Bandung sudah terlewati. (Ayobandung.com/Kavin Faza)
Tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 di Akademi Keperawatan Kebon Jati, Kota Bandung. Satgas Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron mengeklaim puncak penyebaran kasus varian Omicrondi Kota Bandung sudah terlewati. (Ayobandung.com/Kavin Faza)
 
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Kepala Satuan Gugus Tugas atau Satgas Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron, mengeklaim puncak penyebaran kasus varian Omicron di Kota Bandung sudah terlewati.
 
Bahkan, ia mengatakan, hingga saat ini angka Penyebaran kasus Covid-19 di masyarakat sudah relatif mengalami penurunan dibandingkan saat puncak kasus terjadi. 
 
"Alhamdulillah Kota Bandung fluktuasi, kemarin ada kenaikan sampai 1.000 lebih tapi sekarang turun lagi. Insyaallah kalau puncaknya 3 minggu ke belakang, puncak udah lewat itu paling tinggi hampir 1.675 sekarang di bawah itu sudah ketemu titik paling tinggi," ujar Asep ada Kamis, Maret 2022.
 
Asep juga menambahkan, pada akhir pekan kemarin kasus penyebaran Covid-19 hanya berada di angka 500-an.
 
Untuk keterisian tempat atau Bed Occupancy Rate (BOR), menurutnya saat ini di Rumah sakit sudah mengalami penurunan dari 60 persen, menjadi 49 Persen.
 
Sedangkan untuk angka positivity rate, saat ini sedang mengalami penurunan dari 13 menjadi 11. Selain itu, bagi keterisian tempat Isolasi Mandiri (Isoman) masyarakat maupun Tenaga Kesehatan (Nakes) sudah menurun.
 
Update covid Bandung hari ini. Rumah Singgah Sehat Posko PPKM RW 12 untuk pasien Covid-19, Kelurahan Antapani Tengah, Kota Bandung.
Update covid Bandung hari ini. Rumah Singgah Sehat Posko PPKM RW 12 untuk pasien Covid-19, Kelurahan Antapani Tengah, Kota Bandung. (Ayobandung.com/Kavin Faza)
 
"Kita masih terkendali. Tempat isoman yang disediakan mengalami penurunan signifikan," lanjutnya. 
 
Sementara itu, Plt Wali Kota Bandung tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap patuh dalam menerapkan prokes. Hal tersebut, lanjut Yana, guna menghindari kembali naiknya kasus Covid-19. 
 
"Jadi sudah ada penurunan. Kita sempat turun, dan kemarin naik lagi. Kita berdoa mudah-mudahan enggak naik terus. Tren menurun, sudah puncaknya kemarin (Covid-19)," pungkasnya
 
Berdasarkan data Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung per 9 Maret 2022, terjadi penambahan 967 kasus.
 
Sedangkan untuk data terbaru hari ini masih dalam proses pembaharuan data oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung. [*]

Editor: Aris Abdulsalam

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X