LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Forum Dosen SBM ITB melayangkan sejumlah tuntutan terhadap Rektor ITB Reini Wirahadikusumah. Hal ini dilakukan usai Rektor mencabut hak swakelola SBM ITB pada 2003 tanpa pemberitahuan dan kesepakatan pihak-pihak yang berkepentingan.
"Artinya, pencabutan asas swakelola ini adalah bentuk ketidakadilan, terutama bagi mahasiswa dan orang tua mahasiswa yang telah membayar untuk mendapat standar pelayanan kelas dunia, tapi tidak terlaksana karena dicabutnya azas swakelola," ujar perwakilan Forum Dosen SBM ITB Jann Hidajat, dilaporkan Republika.
Menurutnya, hasil upaya swadana yang dilaksanakan oleh SBM ITB sebenarnya cukup untuk mendanai kualitas pelayanan terbaik.
Baca Juga: SBM ITM Berhenti Beroperasi dan Tak Terima Mahasiswa Baru Sementara
Namun, kata dia, sistem baru belum siap secara menyeluruh dan beberapa sistem yang sudah diberlakukan tidak memenuhi nilai-nilai dasar penyelenggaraan kegiatan Tridarma di ITB (Statuta ITB Pasal 7).
Atas dasar itu, Forum Dosen SBM ITB melayangkan tuntutan berikut ini:
1. Dikembalikannya asas swakelola
2. Dilakukan kaji ulang atas peraturan-peraturan baru yang dikeluarkan oleh Rektor, dengan melibatkan perwakilan Majelis Wali Amanat (MWA), Senat Akademik (SA) ITB serta unit terdampak khususnya SBM ITB, sampai ada kesepakatan bersama agar menjamin semua Fakultas/Sekolah di ITB memiliki kemauan dan kemampuan untuk tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.
Untuk menguatkan tuntutan tersebut, FD SBM ITB memutuskan akan melakukan rasionalisasi pelayanan akademik terhitung hari Selasa, 8 Maret 2022, sampai dengan adanya kesepakatan baru dengan Rektor ITB.
FD SBM ITB juga akan mengomunikasikan kepada pihak-pihak yang berwenang, baik internal ITB maupun pihak-pihak eksternal yang sekiranya bisa membantu menyelesaikan permasalahan ini, sehingga bisa meminimasi dampak negatif yang terlalu jauh.
Baca Juga: KARTU PRAKERJA GELOMBANG 24: Link Daftar dan Jadwal
Selain tidak beroperasi sementara, proses belajar mengajar di SBM ITB tidak dilaksanakan secara luring maupun daring. Mahasiswa diminta untuk belajar mandiri.
"Dengan berbagai pertimbangan, FD SBM ITB juga menyatakan tidak akan menerima mahasiswa baru sampai sistem normal kembali," ujar Perwakilan dan Juru Bicara Forum Dosen SBM, Achmad Ghazali, Rabu, 9 Maret 2022.
Artikel Terkait
3 Cara Buat KTP di Bandung, untuk KTP Baru atau Ganti KTP yang Hilang
Ada Belasan Pohon Tumbang di Bandung Akibat Hujan Besar
Covid Bandung Hari Ini, Kasus Berangsur Turun
Produksi Sampah 24 Ribu Ton per Hari, Jabar Maksimalkan Pengembangan Bank Sampah
Syarat Naik Kereta Api di Bandung Kini Tanpa Antigen dan PCR
Aturan PCR dan Antigen Pelaku Perjalanan Dicabut, Bandung Ikhtiar dengan Ini
SBM ITB Berhenti Beroperasi dan Tak Terima Mahasiswa Baru Sementara
Syarat Penerbangan Domestik dari Bandara Husein Sastranegara Bandung, Bebas Antigen atau PCR
Lomba Menyanyi Pop Sunda PWI Jabar Berhadiah Jutaan Rupiah