Antisipasi Lonjakan Omicron Kota Bandung, 226 Tempat Isoman dan 2 Hotel Disiapkan

- Jumat, 11 Februari 2022 | 13:41 WIB
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung Asep Saeful Gufron menyampaikan antisipasi omicron Kota Bandung. (dok. Humas Setda Kota Bandung)
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung Asep Saeful Gufron menyampaikan antisipasi omicron Kota Bandung. (dok. Humas Setda Kota Bandung)

SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Data lonjakan kasus covid Bandung berdasarkan Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung, hingga hari ini menyentuh angka 3.372 kasus aktif. Pada Kamis, 10 Februari 2022 kemarin, tercatat ada penambahan 300 kasus yang sebagian besar Omicron Kota Bandung.

Menanggapi hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sampai hari ini sudah menyiapkan 226 tempat isolasi mandiri (isoman) untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung Asep Saeful Gufron mengatakan, ratusan tempat isolasi khusus bagi pasien Corona itu disiapkan dan terfokus di aparat kewilayahan yang tersebar di 30 kecamatan di Kota Bandung.

Baca Juga: Aturan Lengkap Ganjil Genap Bandung Terkini 2022

"Data terakhir, ada 226 tempat isoman yang sudah kami siapkan di setiap kecamatan. Itu untuk menghadapi lonjakan kasus di Kota Bandung mengingat penyebaran Omicron yang relatif cepat," kata Asep saat dihubungi, Jumat, 11 Februari 2022.

Asep memastikan, tempat isoman saat ini tengah dipersiapkan segala fasilitasnya. Penunjukkan lokasi tempat isoman juga tak menemui kendala dan didukung penuh oleh masyarakat sekitar.

"Meskipun sekarang belum terisi karena rata-rata pada isomannya di rumah, tapi warga setempat itu mendukung adanya tempat isoman ini," jelasnya.

Bahkan, menurut Asep, warga sekitar yang di daerahnya ada konfirmasi kasus turut membantu aparat kewilayahan untuk proses pengamanan dan isolasi pasien.

Baca Juga: Jadwal Penutupan Jalan Bandung Selama PPKM Level 3, Catat Lokasinya

Selain ratusan tempat isoman, lanjut Asep, Pemkot Bandung juga berencana menyewa dua hotel untuk menampung warga yang terpapar Corona. Satu hotel dikhususkan bagi tenaga kesehatan (Nakes) yang terpapar, sementara satu hotel lainnya bagi masyarakat umum.

"Tapi mudah-mudahan tidak ada lonjakan yang begitu besar ke depannya. Cuma memang untuk antisipasi, tempat-tempat isoman itu perlu kita siapkan yah jika terjadi lonjakan (covid Bandung)," ujarnya.

Editor: Fira Nursyabani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X