Klaster Sekolah Bandung, 3 SMA Kembali Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh

- Minggu, 6 Februari 2022 | 15:00 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan 3 SMA berlakukan PJJ setelah muncul klaster sekolah Bandung. (dok. Humas Pemprov Jabar)
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan 3 SMA berlakukan PJJ setelah muncul klaster sekolah Bandung. (dok. Humas Pemprov Jabar)

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Dinas Pendidikan Jawa Barat memastikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di tiga Sekolah Menengah Atas (SMA) Kota Bandung dihentikan sementara. klaster sekolah Bandung membuat SMA-SMA itu kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan meluasnya penyebaran Covid-19 kepada peserta PTM.

"Untuk di Bandung (yang sudah diberhentikan PTM) itu hanya ada beberapa dan kembali ke PJJ, seperti SMA 3, SMA 5, dan SMA 9, itu karena ada kasus (Covid-19)," ujar Dedi saat dihubungi, Minggu, 6 Februari 2022.

Baca Juga: Klaster Sekolah Muncul di SMAN 5 Bandung

Selain Kota Bandung, Dedi menjelaskan pelaksanaan PTM di Kota-kota besar seperti Bodebek, dan wilayah algomerasi Bandung Raya ditunda untuk sementara waktu.

"Jadi memang dengan cakupan evaluasi datanya cukup tinggi, dan tidak hanya satu sekolah dan jumlah siswanya tidak hanya satu dua (yang terpapar Covid-19), sehingga itu dilakukan pemberhentian sementara selama 7 hari," ujarnya.

Sementara itu, lanjut Dedi, sebanyak 412 Sekolah di Jawa Barat saat ini telah diberhentikan sementara untuk melaksanakan kegiatan PTM dan kembali kepada PJJ.

"Nah itu kami sudah melakukan langkah-langkah untuk menghentikan PTM dan kembali ke PJJ selama 1 pekan (7 hari). Dan nanti sekolah akan melakukan tindakan-tindakan mulai dari koordinasi dengan Puskemas untuk melakukan tracing," lanjutnya.

Meski begitu, jelas Dedi, pihaknya masih memperbolehkan pelaksanaan PTM 100 persen terutama, bagi daerah di Jawa Barat yang masih minim internet untuk melakukan PJJ.

"Itu seperti misalnya di daerah Jabar Selatan, dengan konektivitas internet rendah itu rata-rata masih 100 persen," ungkapnya.

Baca Juga: Battle HP Samsung Terbaru 1 Jutaan, Samsung Galaxy A03 vs Samsung Galaxy A03 Core

Merujuk pada aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1, kegiatan PTM bisa dilaksanakan dengan kapasitas 100 persen. Namun, jelas Dedi, akibat adanya kasus penyebaran Covid-19 pada peserta PTM, kegiatan PTM akan kembali pada kapasitas 50 persen.

"Kita sudah mengeluarkan kebijakan, silakan melakukan PTM terbatas dengan 50 persen. Dan ini dilakukan untuk pencegahan penyebaran Covid-19," ujarnya.

Editor: Fira Nursyabani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X