Cimahi Tak Lagi Berlakukan PTM 100 Persen

CIMAHI, AYOBANDUNG.COM -- Kota Cimahi tak lagi memberlakukan PTM 100 persen. PTM Cimahi akan dilakukan secara terbatas mulai Senin, 7 Februari 2022.

PTM 100 persen di Cimahi akan dibatasi menjadi 50 persen karena kasus covid Cimahi terus melonjak. Keputusan itu diambil berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi.

"PTM di Kota Cimahi kembali digelar terbatas 50 persen lagi, tidak 100 persen mulai Senin," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana, dilaporkan Suara.com, Rabu, 2 Februari 2022.

Baca Juga: Stok Minyak Goreng Harga Rp14000 di Cimahi Masih Langka

Ia mengatakan, langkah tersebut diambil untuk mencegah adanya klaster sekolah. Terlebih kini Indonesia telah masuk Gelombang Ketiga covid disebut sudah memasuki puncak ketiga.

"Maka kami ambil langkah untuk menyelamatkan anak anak kita. Jangan sampai ada kluster di sekolah. Kami berjaga-jaga jangan sampai dengan dibukanya PTM 100 persen menambah kasus penularan Covid-19," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono mengatakan pihaknya segera melakukan sosialisasi terkait kebijakan tersebut. Kebijakan PTM 50 persen tidak akan jauh berbeda dengan penerapan sebelumnya.

"Besok saya akan rapat dengan MKKS, dan M3K, untuk menyosialisasikan kebijakan ini, karena kan tidak serta merta ketika keputusan itu dilakukan, sudah langsung berjalan," ujar Harjono.

"Sekolah punya waktu beberapa hari untuk mengatur jadwal ulang lagi," ucap Harjono.

Baca Juga: PPPK Tahap 3 Dibuka Februari 2022? Simak Kriteria Peserta yang Bisa Pilih Formasi Ulang

Harjono menjelaskan, pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus Covid-19. Apabila terjadi lonjakan maka dimungkinkan PTM 100 persen akan diterapkan.

"Untuk kami yang akan diterapkan adalah 50 persen dulu. Karena kalau langsung daring semua, kelihatannya akan berat buat yang baru masuk sekolah," ujarnya terkait PTM Cimahi.