GEDEBAGE, AYOBANDUNG.COM -- Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkapkan, pihaknya mendapati adanya dua orang yang berstatus reaktif Covid-19 usai demo GMBI di Mapolda Jabar, Kamis, 27 Januari 2022 kemarin.
Dua orang reaktif Covid-19 itu didapat setelah pihaknya menggelar tes rapid antigen kepada seluruh pendemo, dengan total 731 orang yang diamankan.
Sebagai tindak lanjut, pihaknya memisahkan kedua orang reaktif Covid-19 ini dengan para pendemo lain untuk diperiksa secara intens.
Baca Juga: Dinilai Jadi Dalang Demo Berujung Ricuh di Mapolda Jabar, Ketua Umum GMBI Ditangkap Polisi
"Nanti kita lihat apakah dua orang ini positif Covid-19 karena, kan, harus PCR. Hasilnya (PCR) belum keluar," kata Ibrahim Tompo, Jumat, 28 Januari 2022.
Sebelumnya diberitakan, Polda Jabar juga berhasil menangkap Ketua Umum GMBI berinisial F yang dianggap sebagai dalang aksi demo berujung ricuh di Mapolda Jabar.
Penangkapan Ketua Umum GMBI ini dilakukan di kediamannya pada Jumat, 28 Januari 2022 pagi tadi. Selain dia, Polda Jabar juga menangkap beberapa orang yang sempat melakukan aksi dan memimpin aksi demo.
"Status masih saksi semua. Pemeriksaan akan dilakukan secara maraton, karena banyak. Supaya bisa dilihat siapa siapa yang terlibat pidana," ujarnya.
Sebelum ditangkap, Fauzan Rachman, Ketua Umum DPP LSM GMBI memohon maaf atas kerusakan yang terjadi saat aksi di depan Mapolda Jabar, Bandung, Kamis 27 Januari 2022.
Artikel Terkait
Aksi Demo Ormas GMBI Berujung Ricuh di Polda Jabar
Demo Ormas GMBI Berujung Ricuh, Ini Tuntutan Mereka di Polda Jabar
16 Peserta Demo Ormas GMBI Berujung Ricuh Positif Gunakan Narkotika
Ketua Umum Minta Maaf Demo Ormas GMBI Berujung Ricuh
Buntut Demonstrasi Rusuh di Polda Jabar, Puluhan Anggota GMBI Bandung Wajib Lapor
Tunggangi Maung Lodaya Polda Jabar, Anggota GMBI Ditangkap di Cimenyan
Dinilai Jadi Dalang Demo Berujung Ricuh di Mapolda Jabar, Ketua Umum GMBI Ditangkap Polisi