Kerusakan Trotoar Jalan Pajajaran Tak Laik untuk Difabel

CICENDO, AYOBANDUNG.COM -- Permukaan trotoar sepanjang Jalan Pajajaran Kota Bandung mengalami kerusakan di sejumlah titik. Bahkan, di dekat Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Wyata Guna permukaan tampak bergelombang dan tak nyaman untuk dipijak.

Berdasarkan pantauan Ayobandung.com pada Selasa, 26 Januari 2022, banyak guiding block, atau blok pemandu bagi difabel beserta tegelnya dalam kondisi usang, bahkan hancur. Selain itu, sejumlah pohon terletak di tengah trotoar, menyelang jalur guiding block dan sebagian tumpukan material trotoar terlihat menumpuk di beberapa titik.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna sepakat, trotoar di Jalan Pajajaran berkondisi tak laik. Atas arahan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana, pihaknya ingin memperbaiki trotoar tersebut.

Baca Juga: 5 Anak Difabel di Bandung Barat Jadi Korban Kejahatan Seksual

"Boro-boro difabel, saya pun menjumpai kesulitan berjalan di trotoar tersebut saat pemantauan, kemarin. Ketika itu, juga terlihat berangkal," ucap Ema di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, beberapa waktu lalu.

Ema mengatakan, kewenangan atas trotoar itu ada di Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pihaknya berupaya bisa memperbaiki dengan pola pengusulan bantuan ke Pemprov Jawa Barat.

Selain kondisi yang tak laik, Ema menyebutkan, trotoar mulai persimpangan Pasirkaliki sampai persimpangan Cicendo memerlukan pelebaran sekitar satu meter pada sisi masing-masing.

Baca Juga: 23 Rekomendasi HP Vivo Terbaru Kelas HP 5G Murah RAM 12 GB

Tujuannya, trotoar itu dapat menghadirkan kenyamanan pengguna, termasuk difabel.