Cegah Tawuran Pelajar, Disdik Bandung Barat Gandeng TNI-Polri

- Selasa, 25 Januari 2022 | 17:24 WIB
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) KBB Asep Dendih mengatakan akan menggandengn TNI Polri untuk mencegah tawuran pelajar. (Ayobandung.com/Restu Nugraha)
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) KBB Asep Dendih mengatakan akan menggandengn TNI Polri untuk mencegah tawuran pelajar. (Ayobandung.com/Restu Nugraha)

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal menggandeng aparat keamanan TNI-Polri guna mencegah aksi tawuran pelajar.

Kadisdik KBB Asep Dendih mengatakan TNI-Polri secara teknis akan diikutsertakan menjadi pembina upacara. Mereka akan memberi pembekalan moral terkait perbuatan melanggar hukum.

"Kami pun nanti akan kembali bekerja sama dengan unsur TNI-Polri dalam mengedukasi para siswa. Karena sebelum pandemi biasanya Bhabinkamtibmas dan Babinsa kerapkali mengisi kegiatan upacara bendera dan memberikan arahan pada siswa," jelas Asep, Selasa 25 Januari 2022.

Baca Juga: Polisi Bekuk 15 Remaja yang Hendak Tawuran di Bandung Barat 

Asep mengatakan selain aparat keamanan pihak sekolah maupun orangtua dinilai penting meningkatkan pemantauan terhadap aktivitas siswa.

"Selain itu di sekolah harus kembali menguatkan pendidikan karakter dan anti kekerasan kepada siswa," tambahnya. 

Ia menambahkan, walaupun sulit namun pengawasan terhadap penggunaan gadget oleh para siswa harus diperketat kembali. Dengan begitu, efek negatif yang diperoleh dapat diminimalisir.

"Walau pun sulit memantau penggunaan gedget di era digital seperti sekarang, orang tua dan sekolah akan berusaha mengawasi penggunaan HP siswa," ujarnya.

Sebelumnya, aksi tawuran antar remaja terjadi di Jalan Raya Bandung-Cianjur, tepatnya di Persimpangan Jalan Desa Cirawa, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu 22 Januari 2022 malam.

Baca Juga: Tawuran di Jalan Bandung-Cianjur, Remaja Bawa Celurit hingga Gear Motor

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, dua kelompok remaja dari arah Rajamandala dan dari Padalarang terlibat bentrok tawuran di Persimpangan Jalan Desa Cirawa. Tak berlangsung lama, baku hantam kedua kelompok itu berhasil dihentikan warga.

Polisi mengamankan sedikitnya 15 remaja yang terlibat aksi tawuran pelajar. Rata-rata usia remaja ini masih duduk di bangku sekolah SMP dan SMA.

 

Editor: Fira Nursyabani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X