SOREANG, AYOBANDUNG.COM -- Sampah menjadi permasalahan akhir-akhir ini di Kabupaten Bandung. Bahkan sampah menumpuk di penjuru Kabupaten Bandung.
Tumpukan sampah terjadi di Pasar Sehat Cileunyi, aliran sungai Margahayu, bahkan Ibu Kota Kabupaten Bandung juga tidak luput dari permasalahan sampah yang menggunung.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Asep Kusumah mengatakan, menumpuknya sampah tersebut dikarenakan antara produksi dan ketersediaan armada pengangkut yang tidak seimbang.
Baca Juga: Didekati Anggota Basarnas Gadungan, Perempuan Bandung Kehilangan Uang dan Motor
"Idealnya Kabupaten Bandung memiliki 750 armada truk pengangkut sampah,namun sekarang hanya memiliuki 109 unit," ujar Asep, Selasa 25 Januari 2022.
Dengan penduduk yang mencapai 3,7 juta jiwa, produksi sampah Kabupaten Bandung mencapai 12.688 ton/hari. Namun dengan 109 armada pengangkut hanya mampu membuang sampah ke TPS sebanyak 300 ton/hari.
"TPA Sarimukti juga kondisinya sudah over load, jadi sering truk pengangkut sampah mengantre," katanya.
Beberapa daerah di Kabupaten Bandung juga memiliki jarak yang jauh untuk mengangkut sampah ke TPA Sarimukti, sehingga waktu tempuh menjadi lebih lama.
Karena masalah tersebut, dia berharap masyarakat bisa melakukan pengolahan sampah secara mandiri.
Artikel Terkait
Gempa Kabupaten Bandung Hari Ini Mengguncang dengan Kekuatan M 2,4
Didekati Anggota Basarnas Gadungan, Perempuan Bandung Kehilangan Uang dan Motor
Tol Cisumdawu Sepanjang 11 KM Bisa Digunakan, Gratis Selama Dua Pekan
Tol Cisumdawu Baru Beroperasi Seksi 1 Saja, Ini Penyebabnya
Pekan Depan Tol Cigatas Mulai Dibangun, Begini Bocoran dari Ridwan Kamil
Jalan Ali Sadikin Diusulkan Jadi Nama Tol Cisumdawu