Ini 11 wilayah di Bandung Barat yang rawan longsor.
NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mewaspadai potensi bencana akibat cuaca ekstrem (hidrometeorologi) pada bulan Januari 2022.
Berdasarkan prediksi cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak musim hujan akan terjadi akhir Januari 2022. Hal itu berpotensi bencana longsor terutama wilayah-wilayah dengan kontur berbukit.
Kepala BPBD KBB Duddy Prabowo mengatakan saat puncak musim hujan tiba intensitas bakal tinggi. Tentu potensi bencana bisa berbagai macam mulai dari baniir, puting beliung, hingga longsor.
Baca Juga: Kasus Covid Bandung Barat Naik, Dinkes Kirim Sampel Uji WGS ke Labkes Jabar
Khusus bencana longsor, ini sangat jadi perhatian karena banyak wilayah KBB rawan longsor. "Kita waspadai potensi bencana saat puncak musim hujan. Longsor, puting beliung, dan banjir. Warga diharap ikut waspada," kata Duddy, Selasa 25 Januari 2022.
Berdasarkan data BPBD KBB ada 11 kecamatan yang masuk kategori rawan longsor tersebar di bagian Utara dan Selatan, yakni, Cipatat Saguling, Cisarua, Parongpong, Lembang, Ngamprah, Rongga, Gununghalu, Cipongkor, Sindangkerta, dan Cililin.
"Untuk wilayah yang tingkat kemiringan lerengnya di atas 20 hingga 30 derajat sangat berpotensi longsor saat cuaca ekstrem pada puncak musim hujan," tambah Duddy.
Dalam menghadapi potensi longsor saat puncak musim hujan ini, pihaknya masih menetapkan status siaga darurat bencana hingga akhir April 2022 mendatang.
Artikel Terkait
Tawuran di Jalan Bandung-Cianjur, Remaja Bawa Celurit hingga Gear Motor
Polisi Bekuk 15 Remaja yang Hendak Tawuran di Bandung Barat
Kebijakan Satu Harga Minyak Goreng Bikin Pedagang Cimahi dan Bandung Barat Rugi
Harga Cabai Rawit Bandung Barat Perlahan Turun
Covid-19 di Bandung Barat Melonjak Jadi 20 Kasus, Muncul Transmisi Lokal
Vaksinasi Anak di KBB Terkendala Ribuan Siswa Madrasah Tak Masuk Dapodik
Tenaga Honorer Dihapus 2023, TKK Bandung Barat Cemas
Stok Bulog Habis, Pedagang Sulit Cari Distributor Minyak Goreng Rp14 Ribu per Liter
Pemda Bandung Barat Pangkas Anggaran Gaji TKK Rp40 Miliar
Kasus Covid Bandung Barat Naik, Dinkes Kirim Sampel Uji WGS ke Labkes Jabar