NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mewaspadai varian Omicron usai terjadi lonjakan kasus covid Bandung Barat beberapa pekan terakhir.
Diketahui kasus covid Bandung Barat sempat nihil pada akhir Desember 2021. Namun tren kasus Covid-19 kembali naik pada pertengahan Januari 2022.
Data Dinas Kesehatan mencatat ada penambahan kasus positif aktif covid Bandung Barat sebanyak 23 orang. Kasus aktif ini tersebar 7 orang di Kecamatan Parongpong, 6 orang di Ngamprah, 5 orang Padalarang, dan 1 orang di Kecamatan Sindangkerta, Cisarua, dan Cipatat.
Baca Juga: 5 Gejala Utama Omicron, Batuk Kering Hingga Sakit Telinga
Kepala Dinkes KBB, Eisenhower Sitanggang mengatakan untuk mendeteksi serta mencegah varian Omicron dari lonjakan tersebut pihaknya telah mengirimkan sampel uji Whole Genome Sequencing (WGS)ke Labkes Jabar.
"Kita sudah kirim sampelnya ke Labkes Jabar. Ini langkah deteksi dan pencegahan varian baru. Bukan hanya Omicron tapi juga delta dan varian lainnya," kata Eisenhower saat ditemui di Padalarang, KBB, Selasa 25 Januari 2022.
Eisenhower menjelaskan 23 kasus aktif tersebut rata-rata masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) hingga gejala ringan. Tidak ada penyakit bawaan atau komorbid yang mengharuskan para pasien dirawat intensif.
"Seluruh pasien kondisinya baik. Tinggal kita tunggu saja apa hasil uji lab-nya," tambahnya.
Petugas kesehatan di 6 Puskesmas tempat 23 kasus itu muncul telah melakukan 3T (Tracing, Testing, Treatment). Hasil penelusuran 20 warga tersebut tak memiliki rekam perjalanan luar daerah. Artinya, kasus ini muncul dari transmisi lokal.
"Penambahan ini akibat penularan lokal. Jadi bukan karena perjalanan daerah ataupun luar negeri," pungkasnya.
Baca Juga: Pasien Omicron Cimahi Tak Punya Rekam Perjalanan Luar Negeri
Sementara itu, Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan menyayangkan kasus Covid-19 di KBB melonjak lagi. Padahal, sebelumnya kasus korona nihil.
"Sayang sekali kasus aktif (covid Bandung Barat) naik lagi, padahal kemarin sempat nol. Saya minta prokes gak boleh kendor lagi," ujarnya.
Artikel Terkait
Omicron Jabar Capai 33 Kasus, Terbanyak di Daerah Ini
Kasus Covid-19 Kota Bandung dan Jabar Meningkat, Akibat Varian Omicron?
Kasus 6 Omicron Bandung Tersebar, Ini Update Terbaru
Update Omicron Kota Bandung, 80 Kontak Erat Dites PCR
Pasien Omicron Cimahi Tak Punya Rekam Perjalanan Luar Negeri
700 Tempat Tidur Tambahan Disiapkan Antisipasi Omicron Kota Bandung
Persib vs Persikabo 1973 Terancam Omicron, Klub Wajib Antisipasi Hal Ini
5 Gejala Utama Omicron, Batuk Kering Hingga Sakit Telinga
Update Omicron Kota Bandung, Bertambah 5 Orang Positif tapi Belum WGS
Pasca Konfimasi Omicron Kota Bandung BOR Naik Jadi 6,94 Persen, Begini Kata Dinkes