Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bandung Barat, Asep Sodikin mengatakan, pemerintah daerah harus mengeluarkan APBD sebesar Rp 100 miliar per tahun untuk membayar 3.600 TKK yang ada di Pemkab Bandung Barat.
"Untuk membayar honor TKK anggarannya sangat besar sekali, itu lebih dari Rp100 miliar, mereka dibayar dari pendapatan daerah," ujarnya baru-baru ini.
Sementara terkait rencana penghapusan TKK, Asep mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyiapkan mekanisme dan langkah yang terbaik karena TKK itu masih tetap dibutuhkan.
Baca Juga: 6 Kasus Omicron Kota Bandung Tersebar di Tiga Kecamatan Ini
Tenaga mereka dibutuhkan karena Pemkab Bandung Barat hingga kini masih kekurangan ASN. Jumlah ASN di KBB saat ini hanya ada 6.700 orang, sedangkan idealnya harus 13 ribu ASN.
"Nanti transformasinya seperti apa, disatu sisi memang jumlah TKK kita banyak juga, tapi tidak dipungkiri bahwa sebagian mereka memang dibutuhkan," pungkasnya soal rencana tenaga honorer dihapus. [*]
Artikel Terkait
Jembatan Batujajar Cihampelas Beroperasi Lagi setelah Runtuh
DPD PDIP Jabar Ikut Merasa Tersakiti Atas Sikap Arteria Dahlan, Minta Partai Beri Sanksi Tegas
Tagar Sunda Tanpa PDIP Trending, PDIP Jabar: Buatan Lawan Politik
Dikira Singkong, Warga Lembang KBB Malah Temukan Mortir
Tawuran di Jalan Bandung-Cianjur, Remaja Bawa Celurit hingga Gear Motor
Polisi Bekuk 15 Remaja yang Hendak Tawuran di Bandung Barat
Kebijakan Satu Harga Minyak Goreng Bikin Pedagang Cimahi dan Bandung Barat Rugi
Harga Cabai Rawit Bandung Barat Perlahan Turun
Covid-19 di Bandung Barat Melonjak Jadi 20 Kasus, Muncul Transmisi Lokal
Vaksinasi Anak di KBB Terkendala Ribuan Siswa Madrasah Tak Masuk Dapodik