Covid-19 di Bandung Barat Melonjak Jadi 20 Kasus, Muncul Transmisi Lokal

- Senin, 24 Januari 2022 | 16:22 WIB
[Ilustrasi vaksinasi Covid-19] Kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) melonjak pada satu pekan terakhir. Angka kasus positif aktif bertambah menjadi 20 kasus. (Ayobandung.com/Kavin Faza)
[Ilustrasi vaksinasi Covid-19] Kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) melonjak pada satu pekan terakhir. Angka kasus positif aktif bertambah menjadi 20 kasus. (Ayobandung.com/Kavin Faza)

 

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) melonjak pada satu pekan terakhir. Berdasarkan data Dinas Kesehatan, angka kasus positif aktif bertambah menjadi 20 kasus.

Secara akumulatif, data kasus korona di KBB tanggal 24 Januari 2024 mencatat 19.175 orang terkonfirmasi positif, 18.889 dinyatakan sembuh, dan 266 orang meninggal dunia.

Dinas Kesehatan KBB menyebut penambahan 20 kasus dalam sepekan terakhir akibat munculnya transmisi lokal. Yakni akibat mobilitas warga di daerah aglomerasi. 

"Penambahan ini akibat penularan lokal. Jadi bukan karena perjalanan daerah ataupun luar negeri," kata Kepala Dinkes KBB, Eisenhower Sitanggang, Senin, 24 Januari 2022. 

Baca Juga: Polisi Bekuk 15 Remaja yang Hendak Tawuran di Bandung Barat

Eisenhower menambahkan, hingga saat ini masyarakat yang terpapar Covid-19 tidak memiliki riwayat penyakit bawaan (Comirbid). Sebagian besar, tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).

"Kebanyakan dari jumlah 20 ini merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG). Sementara itu untuk yang lain gejala yang dirasakan seperti flu biasa," tambahnya.

Eisen menegaskan, hingga saat ini belum ada laporan terkait adanya warga yang terpapar Covid-19 varian Omicron maupun delta.

Baca Juga: Harga Cabai Rawit Bandung Barat Perlahan Turun

Namun demikian, sample warga yang terpapar Covid-19 telah dikirim ke Labkesda Provinsi Jawa Barat.

"Secara otomatis seperti itu, usai PCR dilakukan sampel langsung dikirim," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Harian Satgas Covid-19 KBB, Asep Sodikin mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan agar virus tersebut tidak kembali menyebar di Kabupaten Bandung Barat.

"Kita juga saat ini terus melakukan gebyar vaksinasi booster atau dosis tiga kepada masyarakat," tuturnya.

Halaman:

Editor: Aris Abdulsalam

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X