Gerakan Pilihan Sunda: Pernyataan Arteria Dahlan Minta Maaf Tidak Logis

- Senin, 24 Januari 2022 | 13:57 WIB
Spanduk Arteria Dahlan muncul lagi usai Arteria Dahlan minta maaf. (Ayobandung.com/Gelar Aldi S.)
Spanduk Arteria Dahlan muncul lagi usai Arteria Dahlan minta maaf. (Ayobandung.com/Gelar Aldi S.)

Suara Partai Pengusung Diprediksi Anjlok

Pengamat Politik dan Pakar Hukum Tata Negara, Prof. Asep Warlan Yusuf menyebut, kasus Arteria Dahlan yang menyinggung bahasa Sunda bisa menyebabkan suara PDIP di Jabar anjlok.

Meskipun anggota DPR RI Komisi III Fraksi PDIP itu telah meminta maaf kepada publik, menurut Asep, hal tersebut tidak membereskan perkara secara langsung.

Menurutnya, perkataan Arteria yang meminta Jaksa Agung untuk memecat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) karena menggunakan bahasa Sunda dalam rapat kerja itu berdampak besar, terutama terhadap masyarakat Sunda.

"Secara etika itu tidak cukup dia meminta maaf, karena kan dia (Arteria Dahlan) sebagai anggota Dewan. Harusnya itu dilakukan pemberhentian secara tidak hormat," ucapnya saat dihubungi, Minggu, 23 Januari 2022.

Bahkan, menurutnya, hal tersebut akan berdampak pada pemilihan suara di Jabar pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 nanti, terlebih jika PDIP tidak mengambil sikap dengan melakukan pemberhentian Arteria sebagai anggota Dewan.

Baca Juga: Buntut Ucapan Arteria Dahlan, Budi Dalton: Anda Itu…

"Bisa jadi (suara PDIP di Jabar anjlok), kecuali beda lagi ceritanya kalau PDIP langsung memberikan respons sangat pro kepada masyarakat Sunda khususnya dengan cara memberhentikan dia sebagai Anggota Dewan," ucapnya.

"Dan itu mungkin bisa sedikit menjadi obat kepada masyarakat khususnya Sunda, bahwa PDIP betul-betul komitmen kepada perlindungan budaya khususnya bahasa," sambungnya mengenai pernyataan Arteria Dahlan.

Halaman:

Editor: Fira Nursyabani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X