Gerakan Pilihan Sunda: Pernyataan Arteria Dahlan Minta Maaf Tidak Logis

- Senin, 24 Januari 2022 | 13:57 WIB
Spanduk Arteria Dahlan muncul lagi usai Arteria Dahlan minta maaf. (Ayobandung.com/Gelar Aldi S.)
Spanduk Arteria Dahlan muncul lagi usai Arteria Dahlan minta maaf. (Ayobandung.com/Gelar Aldi S.)

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Ketua Gerakan Pilihan Sunda (Gerpis) Andri Kantaprawira menyebut pernyataan Arteria Dahlan minta maaf tidaklah logis.

Menurut Andri, pernyataan Arteria Dahlan minta maaf belum jelas arahnya ke mana, sehingga terkesan anggota Komisi III DPR RI tersebut tidak merasa bersalah dan menyesal atas pernyataan kontroversinya beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Arteria Dahlan minta maaf kepada masyarakat Sunda atas pernyataan kontroversinya dan kritikannya terkait penggunaan Bahasa Sunda oleh Kajati dalam rapat kerja.

Baca Juga: Spanduk 'Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda' Muncul Lagi, Sindirannya Lebih Ngegas

Kritikan itu diungkapkan saat Komisi III DPR RI rapat kerja dengan Jaksa Agung di gedung Parlemen, Senin, 17 Januari 2022 lalu.

"Karena (permintaan maaf Arteria Dahlan) merasa dia memelintir dan ngomongnya ke mana-mana. (Bawa-bawa) Sunda Empire, satu-dua jaksa itu Sunda Empire, itu, kan tidak logis," kata Andri ketika berbincang, Senin, 24 Januari 2022.

"Padahal, Sunda Empire bukan orang Sunda. Sunda Empire itu orang Brebes dan orang Aceh," tambahnya.

Dengan begitu, pihaknya menegaskan tetap akan maju melaporkan Arteria Dahlan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada Rabu, 26 Januari 2022 besok, demi mencari kebenaran dan keadilan.

Karena menurutnya, cara Arteria Dahlan dalam menyelesaikan kegaduhan yang diperbuatnya, jauh dari Adat dan Budaya Sunda menyelesaikan masalah.

Terlebih, lanjut Andri, Artaria Dahlan sempat menantang Gubernur Jabar Ridwan Kamil, ketika ditegur oleh mantan Wali Kota Bandung tersebut untuk meminta maaf kepada masyarakat Sunda.

"Proses MKD berjalan, sambil diperiksa kita (Gerpis) ngobrol dengan Arteria Dahlan. Kalau interpretasi kita, kan, dia (minta maaf) tidak ingin ada kegaduhan saja. Lebih lanjut ramai, dan ditekan pengurus partai politik, penturus DPP PDIP," ujarnya.

Senada dengan Andri, Ketua Paguyuban Panglawangun Sastra Sunda (PP-SS), Cecep Burdansyah mengemukakan, pihaknya juga berencana akan datang ke Mahkamah Kehormatan DPR Minggu ini.

"Kita minta Mahkamah Kehormatan DPR untuk memeriksa Arteria Dahlan, niatnya apa mengucapkan pernyataan kontroversi terkait penggunaan Bahasa Sunda oleh Kajati dalam rapat kerja," kata Cecep.

Baca Juga: Kejati Jabar Enggan Tanggapi Pernyataan Arteria Dahlan

Halaman:

Editor: Fira Nursyabani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X