Usai Ramai Demo Arteria Dahlan, Heboh Penemuan Mayat Gosong di Cianjur

- Sabtu, 22 Januari 2022 | 22:00 WIB
Ilustrasi. Penemuan mayat laki-laki dengan luka bakar di sekujur tubuhnya tergeletak di area perkebunan karet Kampung Cijamus Desa Jamali, Kecamatan Mande, Sabtu 22 Januari 2022. (Pxiabay/Clker-Free-Vector-Images )
Ilustrasi. Penemuan mayat laki-laki dengan luka bakar di sekujur tubuhnya tergeletak di area perkebunan karet Kampung Cijamus Desa Jamali, Kecamatan Mande, Sabtu 22 Januari 2022. (Pxiabay/Clker-Free-Vector-Images )

CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Setelah ramai aksi demo Arteria Dahlan mengenai “Ganti Kajati Bicara Sunda”, Kabupaten Cianjur dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki.

Laki-laki tersebut ditemukan dengan luka bakar di sekujur tubuhnya tergeletak di area perkebunan karet Kampung Cijamus Desa Jamali, Kecamatan Mande, Sabtu 22 Januari 2022.

Informasi yang dihimpun, pertama kali yang menemukan mayat tersebut adalah penyadap getah karet, Wawan Setiawan (40) mengaku kaget dengan penemuan mayat dengan luka bakar di sekujur tubuhnya itu tergeletak di jalan setapak di dalam area perkebunan karet.

Baca Juga: Arteria Dahlan Semakin Meyakinkan Bupati Cianjur Soal Bahasa Sunda, Kok Bisa?

"Waktu itu saya mau pulang ke rumah usai menyadap karet, pas melintasi jalan setapak, melihat sesosok tubuh yang tergeletak tepat di pinggir jalan. Setelah itu saya dekati, ternyata tubuhnya ada luka bakar," tutur Wawan kepada wartawan.

Usai menemukan mayat tesrebut, Wawan memanggil kawannya untuk ditemanu lapor ke Ketua RT dan Kepolisian. Tidak berselang lama, langsung menuju lokasi penemuan mayat

“Pak RT bersama kepolisian, ternyata bukan warga sekitar, usianya sekitar 25-30 tahun an,” tuturnya.

Baca Juga: Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut yang Jabat Pangkostrad

Kapolsek Mande, AKP Dadeng menuturkan,  mayat tanpa identitas itu sudah dibawa ke Instalasi Pemulasaraan dan Kedokteran Forensik RSUD Sayang Cianjur.

"Iya benar,  ditemukan pertama kali oleh penyadap karet. Sekarang sudah di bawa ke RSUD Sayang Cianjur. Masih dalam penyelidikan," tandasnya.***

Editor: Isabella Nilam Mentari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X