Jembatan Batujajar Cihampelas Beroperasi Lagi setelah Runtuh

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Jembatan alternatif penghubung Kecamatan Batujajar dan Cihampelas (Jembalas) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai beroperasi kembali. 

Jembatan yang sempat runtuh diterjang angin dan gelombang air Sungai Citarum itu kini terpantau telah bisa dilalui kendaraan roda dua. 

Pengelola Jembalas diklaim telah mendapat restu dari anggota DPRD komisi III. Pasalnya pihaknya telah melengkapi persyaratan, yakni merenovasi dan memperkokoh kontruksi jembatan. 

"Jembatan ini sudah dibuka sejak Kamis, 20 Januari 2022, setelah mendapat persetujuan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KBB. Kami juga perkuat kontruksi," kata Pengelola Jembatan Jembalas, Cecep Sumanta, pada hari Jumat, 21 Januari 2022. 

Baca Juga: Pembebasan Lahan TPA Baru Batal, Pemda KBB Belum Punya Solusi Konkrit Tangani Sampah

Cecep mengatakan, pihaknya telah menambah beberapa tiang dan balok kayu dolken agar jembatan tersebut tetap kokoh.

Selain itu drum penyangga jembatan juga akan ditambah agar lebih stabil tatkala angin menerjang. 

Kondisi jembatan Batujajar Cihampelas di Kabupaten Bandung Barat yang ambruk, Senin, 3 Januari 2021. (Ayobandung.com/Restu Nugraha)

"Sekarang sudah dibuka lagi, karena selain mendapat persetujuan, kontruksinya juga sudah diperkuat. Kalau dulu tidak ada ban, sekarang ada supaya tidak licin. Kalau kemarin pakai karung," ujarnyanya. 

Selain itu, pihaknya juga sudah memasang sling di bagian kiri dan kanan jembatan supaya kontruksi jembatan yang memiliki panjang 540 meter, dan lebar 2,5 meter bisa lebih kuat dari sebelumnya.

Baca Juga: 6 Kasus Omicron Kota Bandung Tersebar di Tiga Kecamatan Ini

"Bagian yang dipakai sling itu sepanjang 500 meter, kalau untuk keamanan, kita juga siapkan perahu, ban, dan tambang sepanjang 8 meter, jadi kalau ada apa-apa tinggal lempar saja," kata Cecep.

Jembatan alternatif penghubung Kecamatan Batujajar dan Cihampelas (Jembalas) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai beroperasi kembali. (Ayobandung.com/Restu Nugraha)

Cecep mengatakan, jembatan tersebut juga saat ini sudah berganti nama menjadi Jembatan Alfian karena pihaknya mendapat usulan dari sesepuh dan warga sekitar agar jembatan ini namanya diganti.