NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Ribuan hektar lahan milik PT Indonesia Power di berbagai daerah bakal disulap menjadi Hutan Tanaman Energi (HTE) guna mendorong penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT).
Pohon yang ditanam pada Hutan Tanaman Energi adalah pohon gamal, lamtoro, dan kaliandra yang dikenal sebagai pohon energi karena memiliki kandungan energi panas atau nilai kalor masing-masing 4.548 kkal/kg, 4.967 kkal/kg, dan 4.617 kkal/kg.
Selanjutnya biomassa yang dihasilkan dari tanaman energi tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan cofiring pada Pembangkit Listrik Tenaga uap(PLTU) sebagai campuran batubara untuk dorong target bauran EBT 23 persen pada tahun 2025 sesuai Undang-Undang No.30/2007 tentang Energi.
Baca Juga: Revitalisasi Alun-alun Cililin dan Lembang KBB Dinilai Tak Urgen: Masih Banyak Jalan Rusak
"Pada prinsipnya kayu dari HTE ini bisa langsung dipakai untuk stoker pembangkit listrik uap akal kecil, bisa dengan kayu gelondongan langsung. Tapi untuk pembangkit besar perlu bentuk serbuk. Kita sudah ada mesin pengolahannya," kata Direktur Utama Indonesia Power, M. Ahsin Sidqi saat acara Penanaman Pohon Perdana HTE di Padalarang, Rabu 19 Januari 2022.
Indonesia Power menargetkan biomassa dari HTE ini bisa mencapai 10 persen dari energi yang membutuhkan atau 2,5 juta ton per tahun. Untuk mencapai target tersebut membutuhkan lahan seluas 12.500 hektar.

Maka untuk tahap pertama akan diproyeksikan di lahan seluas 382 haktare dengan jumlah tanaman energi 1,9 juta batang. Warga sekitar bakal dilibatkan baik untuk menanam atau pun mengolah biomassa itu sesuai standar nasional.
"Jadi ini listrik kerakyatan. Listrik berbasis dari masyarakat. Karena setelah panen muncul lagi akar tidak tercerabut. Warga yang menanam akan diajari untuk menghasilkan tanaman energi sesuai SNI. Ini kesejahteraan untuk masyarakat sekaligus melestarikan alam," tuturnya.
Artikel Terkait
Gaji Masih Belum Cair, ASN Bandung Barat Dikejar Debt Collector hingga Kelimpungan Beli Beras
Cara Dapat Vaksinasi Booster Dosis Pfizer di Bandung Barat, Catat!
Kasus Prostitusi di Bandung Barat Didominasi Motif Ekonomi
Buru 2 Tahanan Kabur di KBB, Polres Cimahi Bentuk 10 Tim Pencari
Gaji ASN Bandung Barat Diprediksi Cair Pekan Ini
Tak Ada Tempat Khusus, Fosil Kerbau Purba Bandung Barat Disimpan di Rumah Warga
Lapak Minyak Goreng Murah di Bandung Barat Diserbu Warga
Gaji ASN Telat di Bandung Barat, Hengky Kurniawan Minta OPD Jangan Molor Susun DPA
Pemda KBB Ikut Saran Luhut Terapkan WFH Cegah Varian Omicron
Revitalisasi Alun-alun Cililin dan Lembang KBB Dinilai Tak Urgen: Masih Banyak Jalan Rusak