Dugaan Praktik Pungli SMAN 22 Bandung, Disdik Jabar Tunggu Hasil Gelar Perkara

Baca Juga: Dugaan Praktik Pungli di SMAN 22 Bandung, Orang Tua Siswa yang Akan Masuk Diminta Rp10 Juta

"Nah ini (adanya dugaan praktik pungli) harus menjadi cerminan ke depannya. Secara institusi, saya kecewa," ujar Dedi.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Data dan Informasi (Kabid Datin) tim Saber Pungli Jabar menyampaikan, dari proses penyelidikan pada 13-14 Januari 2022, pihaknya mendapati bahwa dugaan praktik pungli ini dilakukan secara bersama-sama oleh wakasek bidang Humas, ER, yang diketahui mendapat petunjuk dari Kepala Sekolah SMAN 22 Bandung, saudara H.

Adapun proses penyelidikan itu adalah tindaklanjut dari aduan orang tua siswa yang akan mutasi atau pindahan ke SMAN 22 Bandung.

"Ternyata yang kasih bukan cuma satu orang pengadu ini. Jadi ada tiga orang. Uang yang kita amankan ada Rp 30 juta dari tiga orang tua itu," kata Yudi kepada Ayobandung.com, Sabtu, 15 Januari 2022.

Baca Juga: Foto Rumah Upin Ipin Asli di Dunia Nyata, Benar Ada?

Yudi membeberkan, awal mulanya orang tua siswa diminta Rp 20 juta per siswa. Akan tetapi, terjadilah negosiasi sampai akhirnya sepakat di angka Rp 10 juta.

"Bukti yang kita dapat ini bila memenuhi unsur pidana, maka akan dilimpahkan ke APH (Aparat Penegak Hukum). Apakah nanti ke krimsus atau krimum," jelas Yudi, terkait pungli SMAN 22 Bandung.