LENGKONG, AYOBANDUNG.COM — Sejak 11 Januari 2022, Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Bandung resmi menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bandung Kiwari.
Dalam pantauan Ayobandung.com di lokasi, perubahan nama itu tidak mengganggu layanan kesehatan.
Aktivitas petugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bandung Kiwari, Jalan Kopo, Kota Bandung, masih tampak sibuk seperti biasanya, pada Selasa, 11 Januari 2022.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengubah status dan nama RSKIA menjadi RSUD Bandung Kiwari dengan sarana dan prasana yang telah memadai serta memiliki 15 lantai dengan kapasitas 500 tempat tidur.
Baca Juga: 1.677 Sekolah Kota Bandung Siap PTM 100 Persen Tahap Dua

Total anggaran pembangunan rumah sakit 15 lantai itu mencapai Rp750 miliar.
Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, transformasi rumah sakit ini dilakukan demi memperluas jangkauan pelayanan pemerintah di bidang kesehatan kepada masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan perubahan dan peningkatan status rumah sakit menjadi RSUD Bandung Kiwari bisa memberikan pelayanan bagi masyarakat Kota Bandung. Tentu itu harapan kami pemerintah Bandung terus meningkatkan dan menambah peralatan kesehatan untuk masyarakat," ujar Yana di RSUD Bandung Kiwari, Selasa, 11 Januari 2021.
Artikel Terkait
Terdakwa HW Hadir Dalam Sidang Tuntutan, Akan Dihukum Kebiri?
Terdakwa HW Rudapaksa Santriwati Dituntut Hukuman Mati!
RSKIA Bandung Resmi Jadi RSUD Bandung Kiwari, Kota Bandung Miliki 2 RSUD
Selain Hukuman Mati, Terdakwa HW Juga Dituntut Hukuman Kebiri Kimia
Terdakwa HW Dituntut Bayar Denda dan Ganti Rugi Hampir Rp1 Miliar
HW Dituntut Hukuman Kebiri Kimia, Prosedur Apa itu?
Harga Minyak Goreng Bandung Masih Tinggi, Apa Penyebabnya?
6 Tuntutan untuk HW, Hukuman Mati hingga Kebiri Kimia
Hari Kedua PTM 100 Persen, Yana Imbau Sekolah Tak Lebihi Kapasitas Pembagian Kelompok
1.677 Sekolah Kota Bandung Siap PTM 100 Persen Tahap Dua