Harga Cabai Bandung Barat Masih Tinggi Usai Tahun Baru, Ini Penyebabnya

- Jumat, 7 Januari 2022 | 13:45 WIB
Harga cabai Bandung Barat tinggi. (Ayobandung.com/Restu Nugraha)
Harga cabai Bandung Barat tinggi. (Ayobandung.com/Restu Nugraha)

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Harga cabai di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus meroket usai Tahun Baru 2022. Tingginya harga cabai Bandung Barat ini terpantau di sejumlah pasar.

Kini Harga cabai rawit merah telah menyentuh angka Rp95.000 per kilogram. Sedangkan harga cabai rawit hijau Rp70.000 per kilogram. Padahal, normalnya harga cabai rawit merah hanya Rp40.000 per kilogram dan harga cabai rawit hijau Rp30.000 per kilogram.

 Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB, Asep Anjar membenarkan terkait kenaikan harga cabai rawit.

Baca Juga: Pasca Tahun Baru, Harga Cabai dan Minyak di Pasar Bandung Barat Masih Melonjak

Hasil pengamatan (Disperindag) KBB di 7 pasar yaitu Pasar Tagog Padalarang, Pasar Curug Agung, Pasar Cisarua, Pasar Panorama Lembang, Pasar Cililin, Pasar Batujajar dan Pasar Sindangkerta, Harga cabai rawit berkisar antara Rp90.000-95.000 per kilogram.

"Sejak dua pekan terakhir memang cabai rawit ini naik cukup signifikan. Padahal normalnya hanya Rp30.000-Rp40.000 per kilogram," kata Asep saat dihubungi, Jumat 7 Januari 2022.

Menurutnya, kenaikan harga cabai di Bandung Barat terjadi karena beberapa faktor, di antaranya karena gagal panen di wilayah-wilayah pemasok cabai. Kondisi itu menyebabkan pasokan ke Bandung Barat menurun.

"Stok cabai rawit merah itu kan berasal dari luar, jadi berdasarkan pemantauan banyak daerah penghasil cabai rawit gagal panen karena banjir maupun yang lainnya," jelas Asep.

Faktor lainnya yakni akibat Bandung Barat bukan produsen cabai. Meski terdapat petani cabai di beberapa tempat hasil panen mereka mayoritas tidak dijual di KBB, melainkan dibawa pengepul ke pasar induk di Kota Bandung.

Baca Juga: 1.381 Guru Madrasah KBB Dipaksa Kembalikan BSU, Kemenag Bilang Perintah Pusat

"Kondisi ini sudah kita laporkan ke Pemprov Jabar untuk menunggu kebijakan selanjutnya menyikapi kenaikan ini," jelasnya.

Asep menyampaikan selain cabai, komoditi yang mengalami kenaikan adalah minyak goreng dan telur. Rata-rata harga minyak goreng telah menyentuh Rp20.000-Rp25.000 per liter. Sedangkan harga telur Rp26.000-Rp28.000 per kilogram.

Editor: Fira Nursyabani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X