PWI Jabar Gelar OKK Angkatan Kelima

- Senin, 20 Desember 2021 | 14:08 WIB
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat melaksanakan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) untuk merekrut calon anggota baru. (Ayobandung.com/Kavin Faza)
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat melaksanakan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) untuk merekrut calon anggota baru. (Ayobandung.com/Kavin Faza)
 
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat melaksanakan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) untuk merekrut calon anggota baru hari ini, Senin, 20 Desember 2021. 
 
Sebanyak 101 peserta turut ambil bagian dalam kegiatan OKK angkatan ke-V kali ini. Terbagi ke dalam dua kategori, 80 orang untuk anggota biasa dan 21 orang untuk pimpinan redaksi. 
 
Tampil sebagai nara sumber kegiatan OKK kali ini yakni Wakil Ketua Bidang Advokasi, Agus Dinar, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Ahmad Syukri, Dewan Kehormatan PWI Jabar, Noe Firman. 
 
Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat, hadir langsung untuk membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Hilman mengaku sangat bersyukur melihat antusiasme wartawan yang ingin bergabung dengan PWI.
 
Dengan tambahan anggota dalam OKK kali ini, lanjut Hilman, semakin mengukuhkan posisi PWI sebagai oraganisasi kewartawanan dengan jumlah anggota terbanyak dibanding organisasi kewartawanan yang lain. Untuk saat ini, PWI Jawa Barat sudah memiliki 900 lebih anggota. 
 
 
"Hampir 15.000 anggota PWI di seluruh Indonesia, baik yang aktif maupun tidak aktif," ungkap Hilman saat membuka Acara OKK PWI Jabar di Jalan Wartawan, Kota Bandung, Senin, 20 Desember 2021.
 
Selain itu, Hilman juga menjelaskan pentingnya seorang wartawan untuk mengikuti organisasi yang diakui secara konsituen oleh Dewan Pers.
 
Selain untuk perlindungan wartawan, dengan mengikuti organisasi memberikan bantuan advokasi hukum jika suatu hari terdapat masalah. 
 
"Yang mendapat fasilitas Undang-Undang No 40 Tahun 1999, wartawan yang tergabung dalam organisasi konsituen Dewan Pers," lanjut Hilman. 
 
Maka dari itu, Hilman berpesan kepada seluruh peserta OKK yang dinyatakan lulus sebagai anggota PWI dapat menjaga citra baik PWI sebagai organisasi profesi wartawan. 
 
 
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat melaksanakan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) untuk merekrut calon anggota baru.
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat melaksanakan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) untuk merekrut calon anggota baru. (Ayobandung.com/Kavin Faza)
 
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Jawa Barat, Roberto AM Purba menyampaikan, seluruh peserta OKK bisa menjadi pembeda antara wartawan dan konten kreator. 
 
Menurutnya, siapa saja bisa menjadi konten kreator namun tidak untuk wartawan. Karena, lanjut Roberto, faktor verifikasi menjadi pembeda antara wartawan dan konten kreator. 
 
"Garis besarnya konten kreator itu siapa pun boleh nulis, bedanya sama jurnalis itu ada kode etik, Undang-undang dan yang terpenting verifikasi," ujarnya pada kesempatan yang sama. 
 
 
Selain itu, meski di tengah disrupsi media yang begitu hebat, ia tetap optimis bahwa wartawan akan tetap menjadi profesi yang dibutuhkan.
 
Meski, nanti menurutnya akan ada peralihan bentuk informasi yang disampaikan oleh wartawan seperti berfokus pada 3V Voice, Visual, Audio, dan Verifikasi. 
 
"Banyak orang bilang bahwa industri media massa itu Sekarang masuk industri sunset, disrupsinya besar-besaran. Tinggal bagaimana caranya kita bisa menjadi bagian dari perkembangan yang terjadi," pungkas Roberto. [*]

Editor: Aris Abdulsalam

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X