KBCH Angkat Batik Kina sebagai Identitas Kabupaten Bandung

SOREANG, AYOBANDUNG.COM -- KaBandung Creative Hub (disingkat KBCH), Komite Ekonomi Kreatif-nya Kabupaten Bandung mengangkat Batik Kina menjadi bagian tidak terpisahkan dari identitas Kabupaten Bandung. Selain Kina menjadi tanaman obat yang hidup di dataran tinggi Kabupaten Bandung, Kina juga menjadi bagian dari logo Kabupaten Bandung.

Selama satu tahun, Ketua KBCH, Wahyu Frayudha atau yang akrab disapa Rakha Wahyu, melakukan riset tentang kina untuk dijadikan motif Batik khas Kabupaten. Hasilnya, puluhan motif dihasilkan oleh Rakha Wahyu yang kemudian dipatenkan menjadi Batik khas Kabupaten Bandung bersama dengan Badan Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung. Bappeda juga langsung mengujicobakan Batik Kina menjadi pakaian kemeja.

Hal tersebut disampaikan Rakha Wahyu, di sela-sela peluncuran aktivasi tiga Desa dan pondok pesantren menjadi desa Ekraf, yang diresmikan oleh Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.IP., M.Si, Rabu Malam (15/12/2021).

Baca Juga: Pemkab Bandung Dorong Buah Batu jadi Desa Batik

“Insyaallah, Batik Kina sudah diapresiasi oleh Pak Bupati, dan akan didorong menjadi Pakaian Batik untuk ASN di Kabupaten Bandung,” ujar Rakha kepada media.

Para pengunjung yang ingin menyaksikan secara langsung peluncuran Desa Buahbatu menjadi Desa Batik juga terkagum-kagum dengan Batik Kina yang dipamerkan pada acara tersebut.”Wah bagus-bagus ya motifnya,” ujar salah satu Ibu PKK yang turut hadir dalam peluncuran Desa Batik tersebut.

Alhasil, si Ibu membeli dua potong kain batik printing dengan harga yang relatif terjangkau. Bahkan, Bupati Bandung, menurut keterangan panitia, memborong semua motif batik yang disajikan oleh panitia kegiatan.

“Iya, semua diborong oleh Pak Bupati,” ujar Emma, salah satu panitia kegiatan.

Baca Juga: Rumah Produksi Batik Komar yang Tetap Eksis di Tengah Pandemi