BANDUNG WETAN, AYOBANDUNG.COM -- Aksi demo buruh di Gedung Sate untuk menuntut kenaikan upah terus berlanjut, Selasa, 30 November 2021.
Menurut pantauan Ayobandung.com, massa yang mengikuti aksi unjuk rasa hari ini lebih banyak dibanding aksi pada Senin, 20 November 2021, kemarin.
Mereka menuntut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menandatangani usulan kenaikan UMK Jabar 2022 yang diusulkan oleh bupati dan wali kota daerah masing-masing.
Baca Juga: Demo Buruh Banjiri Kota Bandung, Akses Keluar Tol Pasteur Ditutup
Gabungan aparat terlihat bersiaga untuk mengantisipasi adanya kerusuhan dengan memasang pagar kawat tepat di depan gerbang Gedung Sate.
Untuk diketahui, aksi ini merupakan lanjutan dari 4 tuntutan buruh mengenai kenaikan UMK 2022. Berikut tuntutannya
1. Menolak penetapan UMK Tahun 2022 berdasarkan PP No. 36 Tahun 2021 tentang pengupahan.
2. Meminta Gubernur Jawa Barat menetapkan Upah Minimum Kab/Kota (UMK) Tahun 2022 sesuai dengan Rekomendasi atau Usulan yang terakhir Bupati/Walikota Se-Jawa Barat yang telah disampaikan Kepada Gubernur Jawa Barat.
3. Meminta Kepada Gubernur untuk menetapkan Upah di atas Upah Minimum Tahun 2022 atau menetapkan UMK kembali.
Artikel Terkait
Ribuan Buruh Turun ke Jalan, Minta Ngatiyana Naikan 10 Persen UMK Cimahi 2022
Kenaikan UMK Belum Jelas, Buruh Kabupaten Bandung Demo di Pemkab
Kawal Putusan MK, Ribuan Buruh Jabar Akan Turun ke Jalan
UMK Bandung Barat 2022 Diusulkan Naik 7 Persen, Buruh: Perjuangan Kami Terbayar
Bupati Rekomendasikan UMK Cianjur Naik 6,5 persen, Buruh Bubarkan Diri
Puluhan Ribu Buruh Geruduk Gedung Sate, Kawal Penetapan Kenaikan Upah
4 Tuntutan Lengkap Demo Buruh di Gedung Sate
Sejumlah Jalan Bandung Ditutup Akibat Demo Buruh, Ini Jalur Alternatifnya
Demo Buruh Banjiri Kota Bandung, Akses Keluar Tol Pasteur Ditutup
Ribuan Buruh Geruduk Gedung Sate: Tuntut 4 Hal Terkait UMK