NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Sejumlah jejak budaya prasejarah di Kawasan Karst Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ternyata tak hanya ditemukan di Gua Pawon. Besar kemungkinan jejak budaya juga muncul di 29 gua lainnya.
Diketahui, Kars Citatah yang membentang dari Padalarang hingga Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Dosen ITB, almarhum Budi Brahmantyo pernah mendata sedikitnya ada 30 gua di kawasan ini.
Namun, penelitian terkait gua tersebut masih fokus di Gua Pawon. Padahal beberapa gua seperti Gua Pare Batu dan gua di sekitar Gunung Tanjung, sempat dilaporkan penemuan jejak budaya.
Baca Juga: Link Download WhatsApp GB APK 2021 dan Fitur Lengkapnya, Bisa Kirim Pesan Terjadwal
Peneliti Balai Arkeolog Jabar, Lutfi Yondri mengatakan 29 gua tersebut saat ini terancam penambangan batu gambil. Bahkan sebagian telah rusak. Ia berharap pemerintah daerah bisa mengamankan sementara supaya gua tersebut tak hilang.
"Ada 29 titik gua di kawasan karst Citatah yang telah didata Pak Budi Brahmantyo. Yang jadi masalah, penelitian kita tentang jejak budaya di sana tak secepat pengrusakan gua oleh tambang," kata Lutfi, Sabtu 20 November 2021.
Lutfi menduga kuat 29 titik gua di kawasan Karst Citatah itu masih menyimpan jejak budaya prasejarah.
Baca Juga: Link Live Streaming Semifinal Indonesia Masters 2021, 20 November Live MNC TV
Apalagi berdasarkan survei awal dan beberapa laporan kerap mendukung adanya simpulkan peninggalan budaya di gua-gua itu.
"Dari 29 titik gua, kita sudah survei beberapa seperti Komplek Gua Ketug, ada 6 ruang gua. Tapi datanya tidak seperti data Gua Pawon. Gua Pare Batu lapisan tak seperti Pawon tapi indikasi Paleolitik ada di situ," jelas Budi
"Gua lain seperti di Gunung Tanjung dari bekas peledakan sempat ditemukan rangka manusia tapi keburu hancur. Terus kemudian, ada Gua Peteng. Ini belum disentuh sama sekali," tambahnya.
Baca Juga: 30 Rekomendasi HP Samsung Terbaru, Segini Harga dan Spesifikasinya
Pihaknya berharap Pemkab Bandung Barat segera melakukan ploting terhadap gua-gua tersebut agar tidak terganggu oleh aktivitas penambangan. Pasalnya, untuk melakukan penelitian atau ekskavasi perlu langkah panjang. Sehingga tahapan awal adalah upaya penyelamatan dulu.
"Ini kita harapkan titik-titik (jejak budaya prasejarah) yang sudah disampaikan pak Budi segera diamankan oleh Pemda jangan diganggu oleh penambangan. Minimal bisa lakukan survei, kalau ada indikasi budaya itu kita tindaklanjuti," jelasnya.
Artikel Terkait
Situs Gua Pawon Terancam Hilang Oleh Penambang
Menikmati Wisata Prasejarah di Stone Garden Bandung Barat
Benarkah Gua Pawon Tempat Nenek Moyang Urang Sunda?
Mengunjungi Situs Arkeologi Gua Pawon
Batuan dari Kendan Ternyata Digunakan Manusia Pruba Gua Pawon
Jejak Manusia Prasejarah Era Akhir Pleistosen di Goa Pawon