NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM — Rencana ribuan serikat buruh di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar aksi mogok massal, pada 22-25 November 2021, mendatangkan respons kurang baik dari para pengusaha.
Pengusaha menganggap aksi mogok buruh dalam rangka menolak kenaikan UMK berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 itu akan menggangu aktivitas produksi.
Pengusaha bahkan memberikan ultimatum tidak akan membayar upah jika buruh Keukeuh melakukan aksi mogok massal dan unjuk rasa selama tiga hari.
"Pasti (produksi) terganggu, tapi solusi paling dasar dari Apindo, upahnya tidak bisa dibayar kalau buruh tetap ingin mogok massal," kata Sekretaris Eksekutif Apindo KBB, Yohan Oktavianus, Rabu 17 November 2021.
Menurutnya, keputusan Apindo untuk tidak membayar upah bagi buruh yang melakukan aksi mogok massal tersebut sudah sesuai aturan dan undang-undang ketenagakerjaan.
Mogok massal itu juga bukan karena perselisihan hubungan industrial ataupun gagal perundingan.
"Kalau ini kan, (mogok massal) isunya dari luar, jadi tunduknya harus ke undang-undang tentang kebebasan menyampaikan pendapat," kata Yohan.
Atas hal tersebut, pihaknya sudah memberikan solusi bagi para buruh jika upahnya ingin tetap dibayar, meskipun mereka tetap ingin melakukan aksi unjuk rasa untuk menolak kenaikan UMK tersebut.
"Kalau karyawan pabrik mau demo ya silakan, tapi kalau bisa sesudah masuk kerja, atau sebelum masuk kerja. Tapi kalaupun tidak masuk kerja ya engga apa-apa, tapi upahnya tidak dibayar," ucapnya.
Artikel Terkait
Jalan Cipatat-Saguling Bakal Ditutup karena Longsor, Ini Jalur Alternatif untuk Pengendara
Longsor Cipatat-Saguling, Mobil Tak Bisa Lewat Warga Jalan Kaki 1 KM
Buruh KBB Siap Mogok Massal, Tolak Skema UMK Pengupahan
4 Hektar Lahan Pertanian Gagal Panen, Terendam Banjir di Bandung Barat
Sopir Angkot di Padaralang Tewas Dibacok
Sopir Angkot Padalarang Dibacok Diduga karena Masalah Utang
Drainase di Pasar Panorama Lembang Kembali Meluap, Padahal Sudah Dikeruk
Pelaku Pembacokan Sopir Angkot di Padalarang Dibekuk Polisi
Domba Garut Bakal Hijrah ke Bandung Barat Bantu Ekonomi Warga
Mantan Kadispora Jabar Ikut Tarung Berebut Kursi Ketua KONI Bandung Barat