Puluhan Makam Jenazah Covid-19 Ambles di TPU Cikadut Akibat Hujan Deras 

 

MANDALAJATI, AYOBANDUNG.COM -- Puluhan makam di permakaman Blok E2 TPU Cikadut, Kota Bandung, ambles. Kejadian ini diduga akibat curah hujan tinggi dan kondisi tanah yang kurang padat. 

 

Hal ini dibenarkan petugas TPU Cikadut, Rasef. Ia mengatakan, akibat hujan deras sejak tadi malam, sebanyak 30 makam di TPU Cikadut ambles. 

 

"Itu pun di daerah yang digali sama beko sekarang sudah dibersihkan oleh petugas," ujar Rasef, Kamis, 11 November 2021. 

 

 

Lokasi makam yang ambles ini milik jenazah korban Covid-19. Rasef melanjutkan, makam-makam yang ambles rata-rata tidak dicor semen. 

 

"Karena tidak kuat bangunannya," terangnya. 

 

Selain sudah dapat penanganan petugas, Rasef mengatakan para ahli waris sudah diberi tahu dan menyerahkan pengurusan kepada petugas. 

 

"Ahli waris ada yang ke sini dan dikasih tahu oleh petugas. Dan sebagian sudah diserahkan dan dirawat oleh petugas di sini," ungkapnya. 

 

"Tapi rata-rata sudah dibetulkan sih makam-makam yang ambles ini," tambah Rasif. 

 

Rasef menjelaskan bukan hanya hujan yang menenggarai amblesnya makam. Kualitas peti dan tanah yang kurang bagus juga menjadi pemicu. 

 

 

"Yang kayak dari karton itu, itu cepat ambles. Kalau petinya bagus gak bakal ambles," kata Rasef. 

 

Di sisi lain, Rasef menuturkan jumlah pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Cikadut sudah menurun. "Kalau total dari awal Covid-19 3.000 lebih. Total ada 3.800 ada lah," terangnya. 

 

Sebelumnya dilaporkan empat makam di TPU Cikutra juga tergerus longsor setelah hujan deras. 

 

Menurut Kepala UPT Pemakaman Wilayah 3 khusus TPU Cikutra, Cikadut, dan Nagrog, Sumpena, longsor terjadi pada pukul 15.00 WIB, Rabu, 10 November 2021.

 

 

"Nah akibat longsor ini menyakini ada empat makam yang tergerus," ujar Sumpena di TPU Cikutra.

 

Sumpena menjelaskan pihaknya memindahkan jenazah dan makam yang terdampak.  "Upaya-upaya kami dari UPT pemakaman wilayah 3 khusus TPU Cikutra akan dipindahkan segera, hari ini juga," tutupnya.