LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Prakiraan cuaca Bandung hari ini, Kamis, 11 November 2021, akan terjadi hujan ringan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan akan terjadi siang hingga malam.
- Di wilayah Bandung utara, cuaca pada pagi hari akan cerah berawan dan siang hingga malam hari akan hujan ringan.
- Di wilayah Bandung bagian barat, seluruh wilayah akan dilanda hujan intensitas sedang pada siang hari dan hujan ringan pada malam hari.
- Di wilayah Bandung timur, cuaca akan cerah berawan pada pagi, hujan intensitas sedang hingga ringan pada malam.
- Di wilayah Bandung tengah, seluruh kecamatan akan diguyur hujan ringan dari siang sampai malam. Cuaca pagi cerah berawan.
- Di wilayah Bandung selatan, hujan akan mengguyur deras pada siang hari hingga malam. Pagi hari, cuaca akan cerah berawan.
Suhu Bandung hari ini antara 21 hingga 30 derajat Celcius. Angin dalam cuaca Bandung hari ini bertiup ke arah Barat laut dengan kecepatan rata-rata hingga 20 km per jam.
Baca Juga: Longsor di Area Pemakaman UPT Cikutra, 4 Makam Tergerus Air
39 Titik di Jalur Kereta Daop 2 Bandung rawan bencana, Ini Lokasinya
Sedikitnya ada 39 titik di wilayah PT KAI Daop 2 Bandung yang rawan longsor, banjir, dan tanah ambles. Jumlah titik ini dilaporkan menurun dibandingkan dengan 2020.
Manager Humasda Daop 2 Bandung Kuswardoyo, mengatakan, pada 2020 tercatat ada 44 titik rawan di jalur KA. Titik-titik tersebut rawan longsor, ambles dan banjir yang disebabkan oleh kondisi alam serta ada beberapa titik lokasi yang perlu diperhatikan terkait dengan keamanan lingkungan.
Kuswardoyo menegaskan, tahun ini, sejumlah perbaikan terus dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan keselamatan perjalanan KA. Termasuk, mengantisipasi berbagai kemungkinan gangguan yang timbul disebabkan kondisi alam yang cukup ekstrim di wilayah Daop 2 Bandung terutama di musim penghujan seperti saat ini.
Baca Juga: Waspada Banjir, Tanggul 8 Sungai di Kota Bandung Jebol
"Setelah melakukan berbagai upaya perbaikan, jumlah titik rawan di wilayah Daop 2 saat ini berkurang menjadi 39 titik rawan," ujar Kuswardoyo, Rabu, 10 November 2021.
Kuswardoyo mencontohkan, di petak Cipatat-Tagog Apu tepatnya di km 126 rawan longsor. Lalu, Padalarang-Cimahi Km 142 rawan longsor. "Pada 2020, lokasi tersebut sudah bisa diantisipasi dengan sejumlah perbaikan prasarana," katanya.
Untuk daerah yang rawan, menurut Kuswardoyo, contohnya Purwakarta-Ciganea di km 106-108 rawan longsor dan ambles, Sasaksaat-Cilame di km 147-149 rawan ambles, Padalarang-Cimahi di km 144-145 rawan longsor dan pohon tumbang, Cimekar-Rancaekek di km 171-172 rawan banjir, Banjar-Karangpucung di km 301 rawan longsor, Bojong-Karangpucung dan di km 303 rawan longsor batu.
Menurutnya, sejumlah perbaikan telah dilakukan. Meliputi perbaikan prasarana seperti pembersihan drainase, pembuatan pancangan paku alam dan beton talud penahan tanah, pembuatan pemecah aliran sungai dan lain sebagainya.
"Kehandalan sarana juga menjadi salah satu faktor penentu keselamatan perjalanan kereta api. Oleh karena itu, Daop 2 selalu konsisten dalam melakukan perawatan dan perbaikan setiap komponen sarana guna meminimalisir adanya gangguan selama perjalanan kereta api," kata Kuswardoyo.
Kemudian, kata dia, faktor keamanan pun menjadi perhatian khusus Daop 2 Bandung dalam mewujudkan safety no anjlokan. Untuk meminimalisir terjadinya gangguan Daop 2 Bandung konsisten dalam melakukan upaya pencegahan diantaranya melaksanakan sosialisasi keselamatan kepada masyarakat, melaksanakan pengawasan dan pengamanan lintas hingga koordinasi kewilayahan setempat.
Artikel Terkait
Peringatan Hari Pahlawan: Makam Pahlawan Tak Terawat hingga Terancam Tambang Pasir di KBB
Atlet KBB Peraih Mendali PON Papua Diguyur Bonus Atlet, Segini Nominalnya
Buruh Kota Cimahi Demo di Pemkot, Minta Upah Tahun 2022 Naik 10 Persen
Hengky Kurniawan Rayu Atlet KBB Putar Haluan Nyalon Dewan
Longsor di Area Pemakaman UPT Cikutra, 4 Makam Tergerus Air
Musim Hujan, Harga Jeruk California di Lembang Tetap Stabil
Sleep Center Bandung Resmi Beroperasi
PKS Bandung Barat Tak Mau Bahas Wakil Bupati Sebelum Status Aa Umbara Inkrah
Dampak La Nina, BMKG Kota Bandung Ingatkan Tiga Potensi Bencana AlamĀ
Demokrat KBB Siapkan Dua Nama Isi Kursi Wakil Bupati