NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM — Musim hujan ternyata tak memengaruhi harga jeruk California hasil petani Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Padahal, biasanya, musim hujan seperti ini harga komoditi tersebut kerap merosot tajam.
Petani jeruk asal Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Bandung Barat, Tihar (50) mengatakan, cuaca tak memengaruhi harga jual jeruk California di pasaran.
Menurutnya, saat ini harga jeruk masih berkisar Rp 7-8 ribu per kilogram.
"Kalau cuaca sampai sekarang enggak ngaruh ke harga, masih Rp7-8 ribu per kilogram. Peminatnya juga alhamdulillah ada terus," kata Tihar, Rabu, 10 November 2021.
Namun, di balik harga yang tetap menggiurkan meski diguyur cuaca ekstrim, Tihar khawatir jika pemerintah kembali melakukan impor jeruk dari luar negeri.
Petani Lembang bukannya takut bersaing soal kualitas jeruknya. Namun munculnya jeruk lemon impor itu berpengaruh terhadap harga jeruk lemon California lokal.
"Kalau kualitas kita sama sekali gak takut kalau saing karena jeruknya memang bagus. Cuma dampak jeruk impor jadi bikin harga jeruk di kita bisa jatuh," ungkap Tihar.
Dengan kondisi ini, Tihar meminta Pemerintah tak lagi mengadakan impor jeruk lemon. Ia menginginkan pemerintah fokus untuk membantu dan membudidayakan hasil pertanian dalam negeri.
Menurut Tihar, Lembang kini menjadi daerah penghasil jeruk lemon California. Sebab, banyak petani yang kini mulai beralih untuk menanam jeruk sejak setahun lalu.
Tepatnya ketika harga berbagai komoditi sayuran di Lembang selalu tak menentu bahkan tak jarang membuat pedagang meradang. Salah satu pemicunya adalah pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

Baca Juga: Hengky Kurniawan Rayu Atlet KBB Putar Haluan Nyalon Dewan
"Lembang sekarang daerah penghasil jeruk karena petani banyak yang tumpang sari ke jeruk. Ke depan mungkin semuanya ke jeruk," sebut Tihar.
Artikel Terkait
Mobil Minibus Terbakar di Lembang, Ternyata Ini Penyebabnya
Parahyangan Golf Bandung Dianugerahi ‘Indonesia's Best Course 2021’ oleh World Golf Awards
Perbaikan Jalan di Citatah KBB Bikin Macet, Pengendara Terjebak 2 Jam
Ribuan Aset Lahan Milik Pemda KBB Belum Bersertifikat, Padahal Telah Berdiri 14 Tahun
Puluhan Besi Bekisting Proyek KCJB Jatuh di Pemukiman Warga Lembah Teratai KBB
Pertempuran Warga KBB di Gunung Masigit: Membendung Konvoi Sekutu Menuju Bandung
Peringatan Hari Pahlawan: Makam Pahlawan Tak Terawat hingga Terancam Tambang Pasir di KBB
Atlet KBB Peraih Mendali PON Papua Diguyur Bonus Atlet, Segini Nominalnya
Buruh Kota Cimahi Demo di Pemkot, Minta Upah Tahun 2022 Naik 10 Persen
Hengky Kurniawan Rayu Atlet KBB Putar Haluan Nyalon Dewan