Dari hasil tes PCR yang berjumlah ribuan itu, Rosye mendapati ada 11 sekolah yang mempunyai hasil positif lebih dari 5%.
"Setiap jenjang ada, cuma data pastinya harus ke Disdik (Dinas Pendidikan) ya SD mana, SMP mana, SMA mana. Tapi yang jelas semua level ada," tutur Rosye.
Lebih lanjut Rosye menyebut, tes PCR siswa dan guru di sekolah yang menunjukkan hasil lebih dari 5%, harus menghentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).

"Untuk sementara berhenti dulu tatap mukanya sampai nanti selesai semuanya pemeriksaan, pelacakan, tracing dan bisa memulai lagi pembelajaran tatap muka," bebernya.
Rosye menerangkan siswa dan guru yang hasil PCR-nya dinyatakan positif Covid-19 adalah kategori orang tanpa gejala (OTG)
"Dia (54 orang positif) dilakukan isolasi mandiri di bawah pengawasan Puskesmas. Jadi dengan kondisi baik dan nilai dari CT-nya juga cukup baik," ujarnya.

Baca Juga: Belasan Siswa dan Guru Peserta PTM Kota Bandung Positif Covid-19
Penertiban PKL di Depan Sekolah
Artikel Terkait
PTM Berhasil, Namun Kurangnya ASN dan Infrastruktur Jadi Sorotan DPRD Jabar
97 Persen SD di Bandung Barat Sudah Laksanakan PTM
Gegara Pilkades, Evaluasi PTM Kabupaten Bandung Terhambat!
Belasan Siswa dan Guru Peserta PTM Kota Bandung Positif Covid-19
Jangan Paksakan Seluruh Sekolah Gelar PTM, Imbau DPRD ke Disdik Bandung Barat
Wagub Uu Pastikan PTM di Majalengka Terapkan Protokol Kesehatan
Peserta PTM Positif Covid-19, Disdik Kota Bandung Genjot Vaksinasi
Satu Sekolah di Bandung Ditutup Usai Peserta PTM Positif Covid-19
Jumlah Peserta PTM yang Terpapar Covid di Bandung Bertambah
PTM di 12 Sekolah di Bandung Dihentikan Sementara!