Lebih lanjut Rosye menyebut, tes PCR siswa dan guru di sekolah yang menunjukkan hasil lebih dari 5%, harus menghentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).
"Untuk sementara berhenti dulu tatap mukanya sampai nanti selesai semuanya pemeriksaan, pelacakan, tracing dan bisa memulai lagi pembelajaran tatap muka," bebernya.
Rosye menerangkan siswa dan guru yang hasil PCR-nya dinyatakan positif Covid-19 adalah kategori orang tanpa gejala (OTG)
"Dia (54 orang positif) dilakukan isolasi mandiri di bawah pengawasan Puskesmas. Jadi dengan kondisi baik dan nilai dari CT-nya juga cukup baik," ujarnya.
Baca Juga: Belasan Siswa dan Guru Peserta PTM Kota Bandung Positif Covid-19
Penertiban PKL di Depan Sekolah
Berberapa waktu lalu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana meminta jajaran petugas yang terkait untuk menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di depan sekolah selama pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).
"Yang saya lihat di SD (sekolah dasar) di luar itu banyak PKL pedagang makanan dan berkerumun juga, potensi itu yang mungkin (penularan Covid-19), tapi saya tugaskan ke Dinas Pendidikan (Disdik) dan Satpol PP untuk tertibin lah," tegas Yana.
Artikel Terkait
Ratusan Mahasiswa Bandung Demo Evaluasi 2 Tahun Pemerintahan Jokowi di Gedung Sate
Update Covid-19 Bandung 21 Oktober 2021, Kasus Turun Lagi, Kini Tersisa 71 Pasien
Kota Bandung Resmi Masuk PPKM Level 2
Satu Sekolah di Bandung Ditutup Usai Peserta PTM Positif Covid-19
Ini 2 Potensi Jabar dalam Pemulihan Ekonomi Nasional
Pembelian Tiket KA Wajib Gunakan NIK: Untuk Keberangkatan Mulai 26 Oktober 2021
Angka Pernikahan Anak Kabupaten Bandung Terus Meningkat dalam 3 Tahun Terakhir
Sekolah Dasar di Kota Bandung Rusak Berat: Atap Ambruk Makin Parah Akibat Hujan
Pohon Bertumbangan di Kota Bandung, Timpa Mobil Akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang
Pesawat Berputar-putar di Langit Bandung, Tak Bisa Mendarat Akibat Hujan Lebat