SOREANG, AYOBANDUNG.COM — Angka pernikahan anak di Kabupaten Bandung terus mengalami peningkatan. Tahun ini, jumlah anak yang menikah jauh melebihi tahun lalu.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Muhammad Hairun mengatakan, pada 2019 sekitar 500-an anak diketahui menikah usia dini.
"Pada 2020 mengalami peningkatan menjadi 669 kasus," ujar Hairun, Kamis 21 Oktober 2021.
Jumlah tersebut meningkat lebih banyak pada tahun 2021. Bahkan hingga pertengahan tahun, jumlah kasus anak yang menikah sudah melebihi tahun lalu.
"Hingga juli 2021, kasus anak yang menikah di Kabupaten Bandung mencapai 679 kasus," ungkapnya.
Pernihakan anak yang terus meningkat dalam tiga tahun terakhir membuat Pemkab Bandung khawatir, mengingat dampak yang ditimbulkan juga cukup buruk.
Hairun mengatakan, ada sejumlah dampak negatif yang bisa diakibatkan oleh pernikahan dini. Mulai dari kasus stunting, sampai angka kematian ibu dan anak yang tinggi.
"Secara psikologis juga anak belum matang untuk membangun rumah tangga. Dari sisi kesehatan, rahim masih belum matang, sehingga ketika anak dibawah usia 19 tahun sudah mengandung, risiko keguguran atau kematian ibu dan anak juga tinggi," paparnya.
Baca Juga: Hampir 3 Anak Putus Sekolah dan Menikah Dini di Kabupaten Bandung Setiap Hari
Untuk mencegah angka pernikahan anak terus meningkat, pihaknya pun meluncurkan program Bedas Sapujagat.
Program ini melibatkan pelbagai stake holder dalam memerangi pernikahan anak.
"Pernikahan anak ini butuh penganganan seluruh pihak. Karena penyebabnya banyak hal," katanya.
Program Bedas Sapujagat ini menitikberatkan kesadaran masyarakat untuk tidak menikahkan anaknya diusia dini dengan pelbagai pendekatan. [*]
Baca Juga: Kehamilan tak Diinginkan dan Pernikahan Dini Meningkat di Masa Pandemi
Artikel Terkait
Info Daftar Vaksin Kabupaten Bandung Update Terbaru Oktober 2021, Catat Jadwal, Pendaftaran, dan Lokasinya
Jadwal Pemadaman Listrik Kabupaten Bandung 19 Oktober 2021
Fajar Alfian Sabet Piala Thomas, Dapat Bonus dari Pemkab Bandung?
Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung Hari Ini 20 Oktober 2021
Pesantren Al Ittifaq Gelar Vaksinasi untuk Ribuan Warga di Rancabali
Unik, TPS 06 Desa Pamekaran Gunakan Pakaian Pengantin Adat Sunda saat Pilkades
Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung Hari Ini 21 Oktober 2021
Jadwal Pemadaman Listrik Kabupaten Bandung Hari Ini, 21 Oktober 2021
Land Rover Masuk Jurang di Pangalengan, 1 Penumpang Tewas
Hampir 3 Anak Putus Sekolah dan Menikah Dini di Kabupaten Bandung Setiap Hari