Rumah Produksi Batik Komar yang Tetap Eksis di Tengah Pandemi

- Jumat, 15 Oktober 2021 | 11:34 WIB
Rumah Produksi Batik Komar (Ayobandung/Kavin Faza)
Rumah Produksi Batik Komar (Ayobandung/Kavin Faza)

CIPAGANTI, AYOBANDUNG.COM — Aroma tinta yang khas tercium ketika mulai memasuki rumah produksi Batik Komar yang berada di Jalan Cigadung Raya Timur, Kota Bandung.

Rumah Produksi Batik Komar.
Rumah Produksi Batik Komar. (Ayobandung/Kavin Faza)

Sejumlah pekerja di rumah produksi tersebut pun dengan teliti mengerjakan proses produksi dari mulai penggambaran, pencetakan, pelukisan, hingga pewarnaan. 

Rumah Produksi Batik Komar.
Rumah Produksi Batik Komar. (Ayobandung/Kavin Faza)

Rumah produksi Batik Komar yang telah berdiri sejak 1998 tersebut tetap menjaga eksistensinya, meski saat ini pandemi Covid-19 masih merebak di Indonesia yang mengakibatkan penurunan omzet hampir mencapai 40 persen.
 
Mengunjungi Rumah Produksi Batik Komar yang tetap eksis di tengah pandemi. (Ayobandung.com/Kavin Faza)
Mengunjungi Rumah Produksi Batik Komar yang tetap eksis di tengah pandemi. (Ayobandung.com/Kavin Faza) (Ayobandung.com/Kavin Faza)
 
Namun, hal tersebut tidak membuat produsen batik yang telah mendapatkan penghargaan dari dalam hingga luar negeri tersebut kehilangan akal.
 
Mengunjungi Rumah Produksi Batik Komar yang tetap eksis di tengah pandemi. (Ayobandung.com/Kavin Faza)
Mengunjungi Rumah Produksi Batik Komar yang tetap eksis di tengah pandemi. (Ayobandung.com/Kavin Faza) (Ayobandung.com/Kavin Faza)
 
Berbagai inovasi dilakukan, seperti menggelar pameran batik yang digelar secara virtual, memproduksi masker bermotif batik, hingga promosi dengan menggandeng salah satu boyband asal Korea Selatan, Super Junior, yang di Rancang khusus oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
 
Mengunjungi Rumah Produksi Batik Komar yang tetap eksis di tengah pandemi. (Ayobandung.com/Kavin Faza)
Mengunjungi Rumah Produksi Batik Komar yang tetap eksis di tengah pandemi. (Ayobandung.com/Kavin Faza) (Ayobandung.com/Kavin Faza)
 
Inovasi tersebut dilakukan guna melestarikan Batik Indonesia yang telah resmi diskui UNESCO sebagai warisan budaya dunia agar mampu beradaptasi dengan zaman serta sebagai bentuk pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19. [*]

Editor: Aris Abdulsalam

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X