Kebakaran di Belakang Pasar Ulekan Pagarsih Kota Bandung

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Terjadi kebakaran rumah di Pagarsih Bandung, tepatnya di belakang Pasar Ulekan, Kamis 14 Oktober 2021.

Kebakaran terjadi sekira pukul 10.27 WIB.

Lokasi kebakaran tepatnya di RT 07 RW 04, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung.

Baca Juga: Niat Selamatkan Anak dari Kebakaran, Ayah di Bandung Barat Tewas Tertimpa Reruntuhan

Baca Juga: Buntut Tarif Parkir Rp150.000, 156 Jukir di Bandung Barat Diberi Penyuluhan

Dari pantauan, asap hitam terlihat mengepul ke udara.

Saat ini petugas kebakaran sedang menuju lokasi kebakaran.

Berdasarkan informasi terbaru, saat ini petugas pemadam kebakaran sedang dalam proses pemadaman api.

Baca Juga: Naik Drastis Rp12.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Terbaru 14 Oktober 2021

Baca Juga: Kabur dari Karantina, Rachel Vennya Bisa Dipenjara hingga Denda Rp100 Juta

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kabupaten Bandung Hari Ini, 14 Oktober 2021

Penyebab munculnya api belum diketahui secara pasti.

Pantuan di lokasi kejadian sekira pukul 10.55 WIB, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung masih berusaha memadamkan si jago merah. Tak hanya itu, warga berbondong bondong menyelamatkan barang dan menonton di sekitar lokasi kejadian.

Ada sekitar 15 unit damkar dan satu unit ambulans yang dikerahkan untuk penanganan api ini. Namun, sejauh ini belum ada kabar mengenai total korban jiwa dan kerugian yang disebabkan oleh kebakaran.

Selain itu, salah seorang petugas pemadam mengalami luka di bagian wajah saat melakukan pemadaman.

Kebakaran di belakang Pasar Ulekan Pagarsih, Kamis, 14 Oktober 2021. (Ayobandung.com/Muslim Yanuar)

Menurut saksi mata Jejen (30), sebelum terjadi kebakaran, terdengar letusan dari salah satu rumah.

Tak lama kemudian muncul api, dan penghuni rumah berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.

"Pas pertama itu ada suara ledakan, gak lama api muncul orang orang berhamburan keluar. Sebagian ada yang menyelamatkan barang karena ada satu warung yang turut terbakar," ujar Jejen kepada Ayobandung.com.

Undang menambahkan, karena ada bangunan yang berbahan dari kayu, api semakin membesar dengan waktu yang cepat.

"Salah satunya, ada rumah warga yang berbahan kayu dan bilik. Kita juga sempat memadamkan api secara swadaya tapi karena semakin membesar, akhirnya nelpon Damkar," tuturnya.

Hingga berita ini diturunkan, petugas masih melakukan pemadaman dan pendinginan.