CIMAHI, AYOBANDUNG.COM -- Komisi III DPRD Kota Cimahi khawatir proyek revitalisasi Stadion Sangkuriang gagal imbas waktu lelang mundur. Apalagi pembangunan stadion itu bersumber dari dana bantuan Pemprov Jabar.
"Terjadi kemunduran waktu dan belum terlaksana. Ada kekhawatiran realiasi ini bisa berpotensi gagal," kata Ketua Komisi III DPRD Kota Cimahi Yus Rusnaya usai Sidak di Stadion Sangkuriang, Rabu 13 Oktober 2021.
Semestinya berdasarkan jadwal yang didapat pihaknya, kata Yus, lelang revitalisasi Stadion Sangkuriang sudah dimulai sejak Juli-Agustus. Namun nyatanya baru dimulai September lalu dikarenakan berbagai kendala.
Baca Juga: 4 Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi Setelah Makan, Tak Perlu Mahal!
Anggota Komisi III Emang Sahri Lukmansyah menambahkan, informasi yang didapat pihaknya revitalisasi Stadion Sangkuriang akan dilakukan secara Multi Years Contract (MYC) atau kontrak tahun jamak.
Namun yang menjadi pertanyaan pihaknya, skema kontrak tahun jamak itu belum ada persetujuan dari DPRD Kota Cimahi. Sedangkan sesuai aturan, skema tersebut harus melalui pengesahan para dewan.
"Tahun 2021 jelas tidak akan selesai.
Kalau tahun jamak belum ada persetujuan. Ini permaslaahnnya. Tahun jamak harus ada persetujuan dari DPRD sudah diumumkan," tegas Enang.
Kemudian untuk anggaran, dalam lelang sudah disebutkan pagi anggarannya mencapai Rp 273 miliar lebih. Sementara untuk tahun ini Pemprov Jabar baru memberikan bantuan Rp 110 miliar untuk tahap pertama.
Artikel Terkait
Stadion Sangkuriang Direnovasi pada 2020
Pengajuan Bantuan Ditolak Pemprov, Revitalisasi Stadion Sangkuriang Gagal
Revitalisasi Stadion Sangkuriang, Pemkot Cimahi Andalkan Bankeu dari Pemprov Jabar
Renovasi Stadion Sangkuriang Masuk Tahap Lelang, Dieksekusi Oktober