Polisi Buru Penumpang Ambulans Pelaku Pengeroyokan di Cililin

- Jumat, 8 Oktober 2021 | 11:15 WIB
Tangkapan layar CCTV penyerangan penumpang ambulans terhadap petugas pos penyekatan Bandung Barat. (Ayobandung.com/Ist)
Tangkapan layar CCTV penyerangan penumpang ambulans terhadap petugas pos penyekatan Bandung Barat. (Ayobandung.com/Ist)

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Polisi tengah memburu pelaku pengeroyokan terhadap petugas penjaga pos penyekatan perbaikan jalan di Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Saat ini, aparat keamanan telah mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari beberapa orang saksi.

Diketahui, aksi pengeroyokan tersebut terekam kamera CCTV milik SPBU Manapa Cililin. Video berdurasi 2 menit 50 detik itu memperlihatkan sekelompok orang turun dari mobil ambulans menyerang warga yang saat itu tengah berjaga di pos penyekatan. Salah seorang warga terlihat dikeroyok dan dipukuli oleh tiga orang penumpang ambulans tersebut.

"Betul ada penyerangan dan pengeroyokan. Kejadiannya hari Selasa 5 Oktober 2021, diduga pelaku dari arah Sasak Bubur menumpang ambulans. pelaku 5 orang memberhentikan ambulans, saat ini kita sedang kejar," kata Kapolsek Cililin AKP Deni Nurcahyadi, Jumat 8 Oktober 2021.

Baca Juga: Peternak Lembang Raup Ratusan Juta Rupiah dari Kotoran Sapi, Kok Bisa?

Menurut Deni, aksi pengeroyokan menelan 2 orang korban luka-luka akibat diserang tangan kosong dan benda tumpul. Beruntung, setelah menjalani perawatan, keduanya telah berangsur pulih kembali.

"korban 2 orang luka-luka. Ini masih dalam proses penyelidikan, kita juga sudah minta keterangan sopir ambulans. Kami akan kabari perkembangan selanjutnya," jelasnya.

Kesaksian Sopir ambulans

Sementara itu, pemakaian kendaraan ambulans dalam kejadian tersebut dianggap tidak direncanakan. Pasalnya, pelaku pengeroyokan sebelumnya minta bantuan kepada sopir untuk di antar ke RSUD Cililin.

"Awalnya saya hendak mengirim surat SKTM ke salah satu warga Desa Pataruman. Pulang dari sana, saya mengendarai ambulans santai karena tidak sedang bawa pasien. Masuk lokasi Sasak Bubur di mana ada penyekatan, tiba-tiba datang seseorang minta bantuan untuk membawa rekannya ke rumah sakit Cililin karena mengalami luka di bagian kepala," kata sopir ambulans Desa Batulayang, Dani Setiawan (33), Jumat 8 Oktober 2021.

Melihat ada warga yang terluka, Dani tak pikir panjang untuk tancap gas ke RSUD Cililin. Ia hanya menduga bahwa orang yang terluka itu korban kecelakaan lalu lintas.

"Saya naikkan orang yang luka itu ke ambulan, waktu itu terlihat rekannya sebanyak 6 orang ikut mendampingi termasuk dua kendaraan roda dua. Mungkin supaya cepat diperjalanan," tambahnya.

Baca Juga: Viral Penumpang Ambulans Serang Petugas Penyekatan di Bandung Barat, Begini Pengakuan Sopir

Dani menjelaskan, dalam perjalanan penumpang minta ambulans berhenti di depan SPBU Manapa. Ia tak tahu bahwa mereka hendak menyerang warga di tempat itu. Dani mengira kendaraan berhenti untuk menjemput keluarga orang yang sedang terluka.

"Sampai di pom bensin saya diminta berhenti, saya kira mau menjemput keluarga, ternyata mau serang. Saya mau menghindar dan kabur, tapi tidak bisa karena dihadang motor di depan. Beres dari situ naik lagi ke ambulan, saya antar mereka langsung ke Polsek Cililin," jelasnya.

Halaman:

Editor: Fira Nursyabani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X