SOREANG, AYOBANDUNG.COM — Partai Buruh akan dihidupkan kembali untuk kepentingan pemilu 2024.
Partai tersebut akan dihidupkan oleh gabungan serikat buruh, seperti Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Rumah Buruh Indonesia-FSPMI, Rumah Buruh Indonesia-KSPI, Organisasi Rakyat Indonesia-KSPSI, KPBI, Rumah Buruh Indonesia-FSP KEP, dan Rumah Buruh Indonesia-FSP FARKES.
Ketua KSPSI Jawa Barat Roy Jinto mengatakan, rencana pembentukan kembali partai buruh merupakan hak seluruh serikat buruh di Indonesia, sehingga pihaknya tidak akan melarang hal tersebut.
"Partai buruh sebenarnya bukan kali ini. Partia buruh pernah didirikan oleh almarhum Muchtar Pakpahan. Dan itu sah sah saja. Secara pribadi SPSI maupun federasi ikut bergabung, sah sah saja. Nah apakah kaum buruh mendukung, tentu mendukung. Karena selama ini kita mendukung partai yang ada suara kita tidak didengar, " ujar Roy, saat Musda FSP LEM SPSI Jawa Barat di Soreang, Senin, 4 Oktober 2021.
Bahkan, partai buruh yang akan didirikan saat ini merupakan kelahiran baru dan dikelola oleh konfederasi dan federasi. Diharapkan, eksistensinya akan mengubah kesejahteraan buruh.
Baca Juga: Derita Nasib Buruh Bandung Barat, Kena PHK Tanpa Kejelasan
Namun, dukungan tersebut, kata Roy, bukan berdasarkan organisasi, melainkan secara individu buruh yang tergabung dalam SPSI.
"Tetapi secara SPSI baik nasional dan Jawa Barat, kami tidak bergabung dalam organisasi buruhnya. Tetapi secara individu masing-masing. Karena pada prinsipnya SPSI adalah bukan underbow partai politik. Justru apabila serikat menjadi underbow politik, akan kecil," katanya.
Secara kelembagaan, SPSI tetap akan menjadi warna partai politik apapun.
Terlebih, papar Roy, organisasi buruh didirikan bukan untuk menjadi underbow partai politik, walaupun tidak ada larangan anggotanya menjadi bagian dari partai politik. [*]
Baca Juga: Buruh Bandung: Semakin Ngeri Kondisi di Lapangan
Artikel Terkait
Minim Perlindungan, TKI Asal KBB Ditipu Lalu Jadi Buruh Sawit
PPKM Darurat Berlaku, Buruh Minta Tidak Ada PHK
Protes PHK Sepihak, Buruh KBB Dirikan Tenda dan Menginap Depan Gerbang Perusahaan
Buruh KBB Sebut Pemerintah Tak Adil Tetapkan Penerima Bantuan Subsidi Gaji
Buruh Bandung: Semakin Ngeri Kondisi di Lapangan
BPJS Ketenagakerjaan Ajukan Ribuan Buruh KBB Dapat Subsidi Upah
Percepat Herd Immunity, 500 Buruh Bandung Barat Disuntik Vaksin Dosis Pertama
Jelang Lanjutan Sidang Gugatan Undang-Undang Cipta Kerja, Buruh Minta Gugatan Dikabulkan
SPN Kabupaten Bandung Minta Vaksinasi Buruh Dipercepat, Begini Cara dan Syarat Daftarnya