BANDUNG WETAN, AYOBANDUNG.COM -- Forum Aspirasi Pengusaha Jasa pernikahan (FAPJP) Bandung Raya bekerja sama dengan para penggiat fashion, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kota Bandung, Puskesmas Neglasari, dan Kecamatan Cibeunying Kaler sebelumnya telah menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19 tahap ke-1 yang bertemakan Kawal Sampai vaksin pada 28 Agustus 2021 di Plaza VIP Pusdai.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 1000 peserta. Peserta vaksinasi terdiri dari para penggiat industri pernikahan, penggiat fashion, dan masyarakat umum terutama warga Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut, FAPJP Bandung Raya, para penggiat fashion, dan pemerintah Kota Bandung menggelar kembali kegiatan vaksinasi Covid-19 tahap ke-2 pada 25 september 2021 di Gedung Bale Asri Pusdai, Kota Bandung.
Baca Juga: 15 HP Gaming Murah RAM Besar Performa Kencang 1 Jutaan Terbaik 2021
Kegiatan ini didukung oleh para asosiasi pengusaha industri pernikahan yang tergabung di FAPJP dan 19 penggiat fashion di antaranya:
- Himpunan Penata Acara pernikahan (PANATACARA) Kota Bandung
- Asosiasi Pengusaha Jasa Dekorasi Indonesia (ASPEDI) Jabar 2
- Perkumpulan Pengusaha Jasa Boga Indonesia (PPJI) Kota Bandung
- Asosiasi Pengelola Gedung Pertemuan dan Tempat Resepsi (ASGEPRINDO) Jawa Barat
- Himpunan Pembawa Acara pernikahan Indonesia (HIPAPI) Jawa Barat
- Forum Seni Kreatif (FOSITIF)
- Ikatan Pengusaha Jasa Musik pernikahan Indonesia (IPAMI) Jawa Barat
- Perhimpunan Persewaan Alat Pesta & Pameran Indonesia (PPAPPI) Bandung Raya
- Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia Melati (Harpi Melati) Kota Bandung
- MC Jatukrami
- Asosiasi Fotografer pernikahan Bandung (AFPB)
- Skin Solution
- Yunia Syar’i
- Lina Sukijo
- Rya Baraba
- Armila Syar’i
- Motif Hawa
- Shararea
- Azzahra Premium
Ketua Forum Aspirasi Pengusaha Jasa pernikahan Bandung Raya, Aries Ismullah Ardiansyah menyampaikan, tujuan dari kegiatan vaksinasi ini merupakan bentuk dukungan dalam proses percepatan vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat dan juga sebagai upaya untuk mendapatkan relaksasi dalam pelaksanaan kegiatan di industri pernikahan.
Menurut Aries, dengan berubahnya status PPKM level 3 di Jawa Barat, khususnya di Bandung Raya, diharapkan agar pemerintah dapat melonggarkan kembali izin pelaksanaan acara pernikahan dengan kapasitas yang lebih adil.
Aries berharap, jumlah ideal yang sekiranya dapat diizinkan yakni minimal 30 persen dari kapasitas Gedung saat PPKM level 3 dan sebanyak 50 persen saat PPKM level 2. Kegiatan santap sajian juga, kata dia, diharapkan sudah bisa dilaksanakan secara prasmanan (dine in) seperti yang telah diperkenankan bagi restaurant/cafe, hotel, dan pedagang kaki lima.
“Kebijakan yang diberlakukan saat ini dirasa kurang memihak pada para pengusaha industri pernikahan. Jumlah tamu 40 orang dalam satu sesi acara (1 jam) dan santap sajian yang diserahkan dalam bentuk hampers/take away tidak menjadi solusi yang baik bagi industri ini dan juga bagi para pemangku hajat,” ungkap Aries, Sabtu (25/9/2021).
Aries mengungkapkan, sejak diberlakukannya PPKM 3 bulan lalu, banyak pengusaha di industri pernikahan terdampak dan mengalami kerugian yang sangat besar.
“Penurunan omzet dan produktivitas usaha mencapai 95 persen mulai dari catering, venue, seniman/penari/pekerja seni, florist, pemusik, wedding organizer, ahli rias, persewaan alat pesta, fotografi, decorator, master of ceremony, percetakan dan penggiat souvenir yang notabennya adalah para pengusaha UMKM,” lanjut Aries.
Baca Juga: Sakit Dada Saat Bangun Tidur, Pertanda Penyakit Jantung?
Aries menyampaikan, penurunan ini tentu saja memiliki dampak domino. Maksudnya penurunan produktivitas justru mengakibatkan penambahan angka pengangguran yang sangat signifikan.
“Permasalahan ini seharusnya menjadi perhatian pemerintah pusat dan pemerintah setempat dikarenakan puluhan ribu orang menggantungkan hidup mereka terhadap industri pernikahan seperti petani bunga, pekerja lepas (freelancer), supplier bahan baku, petani sayuran, peternak dan masih banyak lagi pada lini usaha lain sejenisnya,” ungkap Aries.
Artikel Terkait
Terinfeksi Covid-19 Setelah Vaksinasi, Ini Cara Deteksinya!
Vaksin Tahap 73 Tiba, Indonesia Genjot Vaksinasi Lansia dan Remaja
Kota Bandung Masifkan Vaksinasi Massal di Selokah
Dinkes Kota Bandung dan Artha Graha Peduli Gelar Vaksinasi Covid-19 Bagi 3000 Warga