LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Sebanyak PT KAI Daerah operasional (Daop) 2 Bandung mencatat ada 31 korban yang tertemper (tertabrak) oleh kereta api di wilayahnya, sepanjang Januari hingga September 2021.
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardoyo mengatakan, adanya korban berjatuhan itu karena masih banyaknya masyarakat yang beraktivitas di perlintasan rel kereta api.
"Kejadiannya (korban yang tertemper) bermacam-macam, ada yang sengaja mau memotong jalan lewat rel, atau ada juga yang diindikasikan tindakan bunuh diri," ujar Kuswardoyo ketika berbincang, Jumat, 17 September 2021.
Baca Juga: Berbulan-bulan Gaji Karyawan Tak Dibayar, Ini Penjelasan Damri Bandung
Ia tak memungkiri perlintasan kereta api merupakan objek yang eksotis bagi sebagian masyarakat.
Namun, justru itulah, lanjut Kuswardoyo, pihaknya melarang masyarakat untuk beraktivitas dalam bentuk apa pun di perlintasan rel kereta api.
"Lokasi tersebut (rel kereta api) adalah lokasi yang terlarang untuk mereka yang bukan bertujuan melakukan operasional kereta api," ucapnya.
"Jadi para petugas saja tidak semuanya boleh berada di lokasi tersebut apabila memang tidak untuk kepentingan operasional kereta api," sambungnya.
Menurutnya, ada aturan yang dilanggar ketika masyarakat mencoba beraktivitas di perlintasan kereta api. Aturan yang dilanggar tersebut tertuang dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian.
Artikel Terkait
Viral Pria Lempari Kereta yang Melintas dengan Batu di Kiaracondong, Pelaku Dicari
Musim Hujan Telah Tiba, Berikut Titik Rawan Banjir di Kota Bandung
Sudah Lolos Verifikasi, Ada Sekolah di Bandung Belum Juga Gelar PTM, Apa Masalahnya?
Kafe di Arcamanik Bandung Dibobol Maling, Uang Rp3 Juta dan 1 Tablet Raib
Informasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, 17 September 2021
Cuaca Kota Bandung Hari Ini, Hujan di Sore Hari
Jadwal Sholat Bandung Hari Ini, 17 September 2021
HJKB ke-211 Beri Diskon Hotel Resto hingga 80% di Bandung Great Sale
Berbulan-bulan Gaji Karyawan Tak Dibayar, Ini Penjelasan Damri Bandung
Nasib Seniman Bandung Bak Karya Senin yang Abstrak