BALEENDAH, AYOBANDUNG.COM — Paralimpiade Tokyo 2020 memiliki catatan sejarah istimewa bagi kontingen disabilitas Indonesia.
Sebanyak 9 medali yang dikumpulkan merupakan jumlah medali terbanyak sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia dalam ajang olimpiade atlet disabilitas.
Sejak keikutsertaan dalam Paralimpiade, kontingen Indonesia mencatatkan rekor perolehan paling banyak 6 medali yang diraih pada 1976 dan 1980.
Namun, rekor tersebut dipatahkan pada parampiade Tokyo 2020. Sebanyak 2 medali emas, 3 perak, dan 4 perunggu menjadi rekor terbaru.
Selain dalam bidang olahraga, mencatat rekor dan sejarah baru bagi atlet disabilitas juga bisa saja dilakukan dalam hal lain.
Dalam dunia politik misalnya. Pemilu 2024 dapat menjadi potensi bagi atlet disabilitas untuk bisa mencatatkan sejarah menjadi anggota legislatif.
Salah satu partai yang berjanji akan memfasilitasi disabilitas dalam politik adalah PKB.
"Disabilitas memiliki hak sama dalam politik. Kami di Kabupaten Bandung memberi peluang sebesar-besarnya kepada disabilitas untui berperan aktif," tutur Sekretaris DPC PKB Kabupaten Bandung Tarya Witarsa di Baleendah, Rabu 8 September 2021.
Pada pileg 2024, kata Tarya, pihaknya akan memberi peluang besar bagi disabilitas untuk mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kabupaten Bandung.
"Disabilitas memiliki hak keterwakilan di DPRD," ujarnya.
Partai pun, kata Tarya, akan total memberi dukungan kepada disabilitas yang ingin mencalonkan diri dalam pesta demokrasi tersebut.
"Disabilitas biasanya hanya terlibat sebagai pemilih. Harus menjadi yang dipilih bahkan terpilih," tutupnya. [*]
Artikel Terkait
Lawan Tersulit Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Sudirman 2021: Denmark
PBSI Siapkan Simulasi untuk Gondol Piala Sudirman 2021
PBSI Prioritaskan Sabet Piala Sudirman 2021
Jonatan Christie Akui Belum Move On dari Kegagalan Olimpiade Tokyo 2020
Jalani Latihan Pemulihan, Jonatan Christie Tatap Turnamen Beregu
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Bersikap Mulia, Tak Lupakan Karyawan PBSI usai Bawa Pulang Emas Olimpiade
Herry IP Beberkan 3 Kriteria untuk Temani Kevin/Marcus di Ajang Piala Thomas 2020