CIANJUR, AYOBANDUNG.COM - Warga korban terdampak gempa Cianjur yang rumahnya rusak berat terus berdatangan ke kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, karena tidak masuk dalam tahap 4.
Pantauan di kantor BPBD Kabupaten Cianjur, sejak pukul 07.00 WIB sudah ada sekitar belasan warga yang membawa persyaratan, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
Mereka mempertanyakan kejelasan pihak Pemerintah Kabupaten Cianjur yang hingga kini tidak bisa berbuat apa-apa, saat ada warga yang tidak masuk tahap 4 penerima bantuan stimulan rumah rusak.
Baca Juga: Bentrok Tak Terhindarkan di Pendopo Cianjur, Pendemo Laporkan Anggota Satpol PP
Kedatangan mereka ke BPBD Cianjur hanya mempertanyakan kejelasan akan mendapat bantuan atau tidak di tahap 4, karena pihak desa tidak bisa memastikan dengan dalih hanya mengajukan saja.
Salah seorang warga Kecamatan Cugenang, Rina (36) kebingungan saat salah seorang staff BPBD mengatakan datanya tidak tercantum sebagai penerima bantuan rumah rusak, bahkan di tahap 4 sekalipun.
Warga menjadi panik, lantaran informasi yang beredar bahwa tahap 4 merupakan yang terakhir, kalau tidak terdata maka tidak akan mendapat bantuan.
“Rumah ibu saya hancur, bahkan sudah diratakan dengan tanah, namun tidak terdata di tahap 4, katanya saya harus ke Dinas Perkimtan,” tutur Rina pada ayobandung.com, Rabu 31 Mei 2023.
Baca Juga: Libur Panjang Akhir Pekan, Waspada Copet dan Kejahatan Jalanan Beraksi di Kabupaten Bandung
Lalu Rina yang datang dengan tiga warna lain yang nasibnya sama kembali datang ke BPBD, katanya tidak ada pegawai yang menangani pendataan bantuan stimulan.
“Bingung saya, tidak masuk tahao 4, katanya harus ke Perkimtan, tidak ada juga. Seharusnya pemerintah Cianjur harus mencarikan solusi, tidak cukup dengan kata tidak ada dan tidak tahu,” kesalnya.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Cianjur, Nurzeini membenarkan jika pihaknya setiap hari kedatangan warga hingga ratusan.
“Permasalahannya beragam, termasuk yang tidak terdata sekalipun,” tutur Nuzeini.
Baca Juga: Bank BTN Berkomitmen Selesaikan Sertifikat Bermasalah untuk Berikan Pelayanan Terbaik
Artikel Terkait
PWI Jabar dan Pemprov Jabar Roadshow UKW di Karawang
54 IUP Tambang di Jabar Habis, Tersebar dari Bandung Barat hingga Bogor: Pengusaha Wajib Reklamasi
Habis Gajian Sekaligus Libur Panjang, Jalur Wisata Kabupaten Bandung Diprediksi Padat
Kloter Kedua Calon Jemaah Haji Asal Kabupaten Bandung Diberangkatkan, Sebagian Besar Lansia
Renungan Katolik Kamis 1 Juni 2023 Markus 10:46-52: Imanmu Telah Menyelamatkan Engkau
Sindikat Pembobol Mesin ATM Diringkus Polres Cimahi, Pelaku Berhasil Kuras Uang Nasabah hingga Jutaan Rupiah