Bentrok Tak Terhindarkan di Pendopo Cianjur, Pendemo Laporkan Anggota Satpol PP

CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Salah seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cianjur akan dilaporkan ke Polres Cianjur, diduga telah melakukan pemukulan kepada peserta aksi unjuk rasa, Rabu 31 Mei 2023.

Peserta demo yang diduga menjadi korban pemukulan oknum anggota Satpol PP merupakan salah seorang warga terdampak gempa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cianjur Menggugat (AMCM).

Pada saat kejadian, pelapor sedang berunjuk rasa di Pendopo Pemkab Cianjur di Jalan Siti Jenab.

Baca Juga: LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Aminah Uyu Sunarta Jemaah Haji Kelima Wafat di Tanah Suci

Ketua AMCM, Galih Widyaswara membenarkan insiden tersebut mewarnai aksi demo yang dipimpin oleh AMCM.

"Berawal ketika para perserta aksi mau masuk ke arah Pendopo dan dihadang petugas keamanan, tiba-tiba seorang oknum Satpol PP memukul pengunjuk rasa," kata Galih.

Atas hal itu pihaknya akan segara melaporkan insiden tersebut ke kepolisian.

"Kami bakal segera melaporan tindak kekerasan okum Satpol PP yang telah memukul seorang perserta aksi unjuk rasa sebagai efek jera," tegasnya.

Baca Juga: Imbangi Kebutuhan Dunia Industri, SMK ICB Luluskan 425 Siswa Siap Bekerja dan Wirausaha

Sementara itu, Kepala Satpol PP Cianjur Tedi Artiawan membantah anggotanya melakukan aksi pemukulan terhadap peserta aksi unjukrasa.

"Tidak memukul, anggota kami hanya menahan para pendemo agar tidak masuk ke Pendopo," kata Tedi.

Sementara itu, Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Cianjur, Irfan mengatakan, pihaknya sementara tidak bisa berkomentar mengenai lapiran ke Polres Cianjur terhadap anggota Satpol PP.

“Belum lah, nanti lihat dulu. Tapi, kami dari bagian hukum siap menghadapi pelaporan itu,” katanya.***