Sekoper Cinta Bakal Jadi Progam Nasional, Legislator Siap Mengawal, Evaluasi Berkala Dinilai Perlu

AYOBANDUNG.COM - Program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta) disebut tengah dilirik untuk menjadi program nasional. Saat ini, naskah akademik terkait Sekoper Cinta tengah digodok oleh pemerintah pusat.

"Saat ini tengah diajukan naskah akademiknya oleh pusat, karena ini arahan dari pusat jadi kami manut saja apa yang harus dilakukan, mereka minta program ini terus bergulir," kata pencetus Program Sekoper Cinta, Atalia Praratya di kegiatan Gaspol PWI Gedung Sate, Rabu, 31 Mei 2023.

Atalia mengungkapkan, Sekoper Cinta memiliki esensi sebagai program pemberdayaan kaum perempuan dalam hal akses hingga peran perempuan di keluarga maupun masyarakat. Menurutnya, hal itu harus terus diperjuangkan untuk terus meningkatkan kualitas perempuan khususnya di Jabar.

Baca Juga: 3 Petugas PLN Gadungan Ketahuan saat Hendak Beraksi, Ditangkap Lalu Dihajar oleh Warga yang Geram

Dia tak menampik, masih ada segelintir orang yang meragukan efektivitas program tersebut.

"Jadi gini, nama bisa diubah. Banyak orang yang berpikir terlalu panjang, tidak berpikir konteksnya, apa yang kita perjuangan, program ini harus dilanjutkan, apakah nanti namanya akan diubah, silakan," ungkapnya.

"Tapi esensi perempuan itu harus pandai berpengetahuan, berketerampilan tetap harus menjadi kata kunci," pungkasnya.

Di lokasi yang sama, Anggota Komisi V DPRD, Sri Rahayu Agustina mengatakan bahwa dirinya mengetahui secara persis perjalanan Sekoper Cinta. Bahkan, Sri menjadi salah seorang yang menentang keras hadirnya Sekoper Cinta.

Baca Juga: Perluas Cakupan Perempuan UMKM Go Digital, Tokopedia Tempa Ratusan Perempuan Sekoper Cinta untuk Go Digital

"Awalnya saya mengkritik habis-habisan, karena saya tidak melihat urgensinya, bahkan temen-temen ingin menghapus program Sekoper Cinta," kata Sri.

Dengan dinamika perjalanan Sekoper Cinta, Sri mulai menemukan titik terang arah dari program yang digulirkan sejak 2018 tersebut.

Meski begitu, Sri menilai bahwa program Sekoper Cinta perlu dilakukan evaluasi secara berkala agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya kaum perempuan.

"Organisasi perangkat daerah (OPD) di Jabar harus ikut dilibatkan dalam Sekoper Cinta, mulai dari Diskominfo, Dinas Koperasi dan UKM hingga Disdik Jabar," ujarnya.

Baca Juga: Pelapor Bupati Bandung Dadang Supriatna ke KPK Klaim Kantongi Alat Bukti Cukup, Apa Saja?