Penyidik Polres Cianjur Panggil Aktivis AMCM Cianjur, Gegara Perkara Hoaks Bupati Cianjur Herman Suherman

CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Aktivis Cianjur dari Aliansi Masyarakat Cianjur Menggugat (AMCM) dipanggil penyidik Reskrim Polres Cianjur, terkait pelaporan terhadap Bupati Cianjur H Herman Suherman atas dugaan penyebaran hoaks.

Perwakilan aktivis AMCM, Galih Widyaswara membenarkan adanya pemanggilan rekan-rekannya oleh penyidik Polres Cianjur, terkait dilaporkannya Bupati Cianjur Herman Suherman.

“Kita laporkan Bupati Cianjur (Herman Suherman) ke Mabes Polri tengang pernyataan yang kita nilai itu adalah hoaks kepada masyarakat,” terang Galih Widyaswara pada ayobandung.com saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa 30 Mei 2023.

Baca Juga: 31 Twibbon Hari Pancasila 2023 Siap Dipakai, Mau Pilih Mana yang Terbaru atau yang Paling Populer?

Ternyata, ungkap Galih, laporannya ke Mabes Polri lalu dilimpahkan ke Polda Jabar dan ditindaklanjuti di Polres Cianjur.

Pada saat pemeriksaan, Galih memberikan sejumlah bukti video saat Bupati memberikan sambutan yang kita telaah ada unsur hoaks.

“Di situ kan jelas, pada saat acara Desa Manjur di Desa Rancagoong, Bupati mengatakan di hadapan ratusan warga bahwa keterlambatan tahap 3 dan 4 gara gara adanya demo,” jelasnya.

Galih berdalih, pernyataan itulah yang menyebabkan masyarakat membenci para aktivis yang memperjuangkan warga terdampak gempa yang hingga beberapa bulan tidak menerima bantuan stimulan rumah rusak.

Baca Juga: Marketplace Guru Berlaku, Nasib P1 Lulus PG dan PPG Prajabatan Gimana?

“Jelas ini hoaks dan menebar kebencian alias provokasi kepada masyarakat, padahal aktivis itu bergerak karena adanya keluhan masyarakat,” tegasnya.

Galih berharap pihak kepolisian konsisten dengan memanggil sejumlah pejabat yang hadir pada saat acara desa manjur, termasuk Bupati Cianjur.

“Kami percaya penyidik Polres Cianjur akan bersikap profesional dan dapat berlanjut hingga ke pengadilan,” tandasnya.

Sementara itu, pihak Polres Cianjur belum memberikan keterangan terkait penyelidikan terhadap laporan hoax Bupati Cianjur.***